KOMPAS.com – Aktivisme politik dan era New York John Lennon serta Yoko Ono akan dihadirkan kembali dalam sebuah box set ekstensif bertajuk “Power To The People”, yang diproduseri putra mereka, Sean Ono Lennon.
Rilisan ini dijadwalkan hadir pada 10 Oktober 2025 melalui Capitol/UMe, bertepatan sehari setelah peringatan ulang tahun ke-85 John Lennon.
Edisi Super Deluxe ini berisi 123 lagu, termasuk 90 lagu yang belum pernah dirilis sebelumnya, yang menggambarkan periode paling politis dalam perjalanan Lennon dan Ono.
Baca juga: Lirik Lagu Imagine John Lennon yang Dinyanyikan Puan Maharani di Sidang Tahunan MPR RI 2025
Isi dan Fitur Box Set
Dalam format fisik, box set ini mencakup 9 CD, 3 Blu-ray audio HD, buku setebal 204 halaman, poster, kartu pos, stiker, tiket replika, serta undangan aftershow.
Di dalamnya terdapat rekaman legendaris seperti “Give Peace A Chance” dari aksi anti-perang Bed-In 1969, serta versi baru album 1972 “Sometime In New York City”.
Salah satu sorotan adalah konser “One To One” di Madison Square Garden pada 1972 — satu-satunya konser penuh Lennon setelah meninggalkan The Beatles, sekaligus pertunjukan terakhir Lennon dan Ono bersama.
Baca juga: Putra Rahasia John Lennon Dicari Melalui Gigi Seharga Rp 800 Juta
Pertunjukan siang dan malamnya untuk pertama kali dirilis bersamaan, dengan audio yang direstorasi oleh Paul Hicks dan Sam Gannon.
Acara ini kala itu berhasil mengumpulkan lebih dari 1,5 juta dolar AS (setara Rp 178 miliar pada 2025) untuk anak-anak penyandang disabilitas.
Materi Langka dan Dokumentasi Unik John Lennon
Selain konser, koleksi ini berisi demo, rekaman rumahan, sesi jam session, dan mix langka.
Setiap lagu dilengkapi Evolution Documentary, montase audio yang menampilkan proses kreatif dari demo hingga rekaman akhir.
Ada pula empat cakram bonus berisi materi langka, termasuk Studio Jam yang merekam suasana santai para musisi di balik layar.
Pesan dari Yoko Ono dan Sean Ono Lennon
Dalam kata pengantarnya, Yoko Ono menyebut konser One To One sebagai bentuk politik akar rumput.
“Konser ini mewujudkan keyakinan kami: rock untuk perdamaian dan pencerahan. Dan konser Madison Square Garden ini ternyata menjadi yang terakhir kami lakukan bersama. Bayangkan perdamaian. Perdamaian adalah kekuatan. Kekuatan untuk rakyat,” tulis Yoko.
Sean Ono Lennon mengaku terharu saat menemukan materi-materi yang belum pernah ia dengar.
“Mendengarkan suara ayah saya dalam rekaman yang belum pernah dirilis seperti mendapatkan waktu tambahan bersamanya,” ujar Sean.
Sebagai pemanasan, versi Come Together dari konser malam One To One yang sebelumnya belum pernah dirilis sudah dibagikan ke publik.
Box set “Power To The People” bisa dipesan mulai sekarang, dengan daftar lagu lengkap tersedia di situs resmi rilisan tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.