Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Awal Mula Mpok Alpa Terkenal, Berawal dari Curhatan Lucu Minta Diajak ke Minimarket

Baca di App
Lihat Foto
INSTAGRAM @nina_mpokalpa.
Pelawak Mpok Alpa. Presenter Mpok Alpa meninggal dunia setelah tiga tahun melawan kanker. Kenali gejala, penyebab, dan pencegahan kanker untuk meningkatkan peluang kesembuhan.
Penulis: Andika Aditia
|
Editor: Andika Aditia

KOMPAS.com – Komedian dan presenter Nina Carolina, yang dikenal sebagai Mpok Alpa, meninggal dunia pada Jumat (15/8/2025) pagi, di usia 38 tahun.

Mpok Alpa mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 08.31 WIB.

Mpok Alpa meninggal setelah berjuang melawan kanker payudara.

Baca juga: Marshel Widianto Unggah Percakapan Terakhir dengan Mpok Alpa, Penuh Semangat dan Perhatian

Mpok Alpa lahir di Jakarta, 12 Maret 1987. Namanya mulai dikenal publik saat salah satu konten videonya viral.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mpok Alpa mulai mencuri perhatian publik berkat video curhat jenakanya yang viral di media sosial.

Viralitas itu dimulai dari permintaannya yang sederhana namun khas, “Minta diajak ke minimarket,” yang disampaikan dengan logat Betawi kental dan ekspresi ceplas-ceplos.

Baca juga: Mpok Alpa Meninggal karena Kanker, Mpok Atiek : Enggak Tahu Dia Sakit

 

Curhatan Iseng Mpok Alpa yang Jadi Viral

Pada tahun 2018, seorang ibu rumah tangga bernama Nina Carolina berguyon dalam video singkat, awalnya hanya untuk grup arisan di antara teman dekatnya. Ia berkata:

“Sudah rapih, menor, alis dilempeng-lempengin, bibir dimerah-merahin... bang, ajaknya ke mall. Tapi kalau enggak, ke Alfa (Alfamart) aja udah senang banget.”

Baca juga: Mpok Alpa Meninggal Dunia di Usia 38 Tahun, Berpulang Setelah 3 Tahun Berjuang Melawan Kanker

Julukan “Mpok Alpa” lahir dari pelafalan “Alfamart” yang terdengar seperti “Alpa” dalam logat Betawi khasnya.

Video ini awalnya hanya dibagikan dalam lingkungan terbatas, namun dengan cepat menyebar ke jagat media sosial—menyulut tawa dan rasa keakraban di kalangan warganet.

Baca juga: Sebelum Meninggal, Mpok Alpa Sempat Bolak-balik Malaysia untuk Pengobatan Kanker

 

Persona Spontan yang Mengena

Kesuksesan video itu tak lepas dari gaya bicara Mpok Alpa yang natural: lugas, polos, dan jenaka.

Logat Betawinya yang khas membuat pesan yang disampaikan terasa sangat dekat dengan keseharian masyarakat.

Baca juga: Rina Nose Kuatkan Suami Mpok Alpa di Pemakaman

Ekspresinya yang hangat dan relatable membuat banyak orang merasa terhibur dan terhubung.

 

Dari Viral ke Panggung Hiburan

Video viral tersebut kemudian membuka banyak pintu karier. Mpok Alpa mulai diundang tampil di televisi, muncul di program komedi dan variety show, hingga menjadi presenter.

Baca juga: Mpok Alpa Meninggal Dunia, Ayu Ting Ting: Selamat Jalan Orang Baik

Mpok Alpa sempat tampil di segmen seperti FYP Trans7 bersama Raffi Ahmad dan Irfan Hakim, dan menjadi figur komedi yang akrab di layar kaca.

Sebelum viral, Mpok Alpa juga dikenal sebagai penyanyi dangdut lokal yang tampil di acara-acara kampung.

Baca juga: Melaney Ricardo Melayat ke Kediaman Mpok Alpa, Ungkap Mendiang Berjuang Lawan Kanker Payudara

 

Ringkasan Awal Karier Mpok Alpa

Viralnya video sederhana ini menjadi titik balik bagi Mpok Alpa, membawa kehidupan idolanya dari arisan kampung ke televisi nasional.

Baca juga: Wakaf Ambulans hingga Berbagi THR, Kisah Kebaikan Mpok Alpa yang Dikenang Para Tetangga

 

Mpok Alpa membuktikan bahwa dengan keaslian dan keberanian berbagi, seseorang dapat dengan cepat melejit ke dunia hiburan.

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi