Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Sosok Windah Basudara Jadi Pembina Upacara, Pernah Live Streaming Amal Rp 1 Miliar

Baca di App
Lihat Foto
YouTube by.U
Windah Basudara saat jadi pembina upacara hari ulang tahun (HUT) RI di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Minggu (17/8/2025)
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Youtuber Windah Basudara menjadi pembina upacara hari ulang tahun ke-80 Republik Indonesia (RI) di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Minggu (17/8/2025).

Windah Basudara adalah seorang kreator konten dan streamer permainan video terkemuka di Indonesia.

Baca juga: Momen Windah Basudara Jadi Pembina Upacara dan Komentar Para Bocil Kematian

Dikenal dengan gaya bermainnya yang energik, humoris, dan sering kali disertai dengan aksi-aksi teatrikal, ia berhasil membangun salah satu komunitas penggemar terbesar dan paling solid di kancah YouTube Gaming Indonesia.

Awal Kehidupan dan Perjalanan Karier

Lahir di Manado pada 14 Maret 1992, Brando Franco Windah merupakan anak kedua dari empat bersaudara.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan kariernya tidak langsung mulus di dunia digital.

Sebelum dikenal sebagai seorang YouTuber, Brando pernah bekerja sebagai pelayan di sebuah kafe kecil hingga akhirnya meniti karier di bidang perhotelan.

Ketertarikannya yang mendalam pada dunia gim sejak kecil mendorongnya untuk mencoba peruntungan sebagai kreator konten.

Baca juga: Momen Windah Basudara Mendadak Jadi Pembina Upacara Bendera HUT RI

Dengan modal nekat dan dukungan dari sang ibu yang memberinya pinjaman untuk membeli komputer baru, Brando memulai kanal YouTube-nya pada akhir tahun 2018.

Nama "Windah Basudara" sendiri dipilih dari nama keluarganya, "Windah", dan kata "Basudara" yang dalam bahasa Manado berarti "bersaudara", merefleksikan keinginannya untuk membangun komunitas yang erat seperti keluarga.

Momen Fenomenal: Penggalangan Dana Rp 1 Miliar

Salah satu momen paling berkesan dalam perjalanan karier Windah Basudara adalah ketika ia berhasil menggalang dana lebih dari Rp 1 miliar untuk amal.

Pada 14 Mei 2023, ia menggelar siaran langsung amal bertajuk "Charity 1 Milyar dengan Videogame untuk Sesama di Indonesia".

Aksi yang ditemani oleh rekan-rekannya dari Jaya Esports ini berhasil melampaui target hanya dalam waktu kurang dari lima jam.

Selama siaran yang berlangsung sekitar enam jam, total donasi yang terkumpul mencapai Rp 1,3 miliar.

Baca juga: Windah Basudara Gelar Live Streaming untuk Amal, Tak Bakal Berhenti Sebelum Capai Rp 1 Miliar

Dana tersebut kemudian disalurkan melalui platform Kitabisa.com ke puluhan lembaga dan yayasan yang membutuhkan, seperti rumah singgah untuk pejuang kanker dan komunitas pasien gagal ginjal.

Keberhasilan penggalangan dana ini menunjukkan kekuatan dan solidaritas komunitas yang telah ia bangun selama bertahun-tahun.

Interaksi Unik dengan Penggemar

Ciri khas yang melekat pada setiap siaran langsung Windah Basudara adalah kebiasaannya "mengabsen" atau memanggil nama-nama penonton yang muncul di kolom komentar.

Aktivitas sederhana ini menjadi salah satu daya tarik utamanya, menciptakan kedekatan personal dan membuat para penonton merasa dihargai serta menjadi bagian dari pertunjukan.

Baca juga: Windah Basudara Ungkap Alasan Rehat dari YouTube

Momen absen ini sering kali ditunggu-tunggu dan menjadi ritual unik antara Windah dan para penggemarnya.

Asal-usul Julukan Bocil Kematian

Para penggemar setia Windah Basudara memiliki julukan yang unik, yaitu Bocil Kematian.

Istilah ini lahir secara spontan saat Windah sedang bermain gim God of War II.

Saat itu Windah meminta arahan dari para penonton soal bagaimana memainkan God of War II.

Namun, sebagian penonton justru dengan sengaja memberikan instruksi yang salah dan menyesatkan, yang membuat karakternya di dalam gim berulang kali gagal atau "mati".

Baca juga: Windah Basudara Ungkap Alasan Rehat dari YouTube

Merasa kesal namun tetap dengan gaya humorisnya, Windah pun melontarkan celetukan Bocil Kematian untuk menyebut para penonton jail tersebut.

Kata bocil sendiri merujuk pada bocah kecil, sedangkan kematian menggambarkan akibat dari instruksi sesat yang diberikan oleh mereka.

Sejak saat itu, istilah tersebut melekat dan diadopsi oleh seluruh komunitas penggemarnya sebagai sebuah identitas yang akrab dan penuh canda.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi