JAKARTA, KOMPAS.com - Film Labinak: Mereka Ada di Sini mengangkat cerita tentang kanibalisme yang dibungkus ke dalam genre horor psikologis.
Anami Films sebagai rumah produksi yang menaungi melakukan riset mendalam tentang kanibalisme.
Salah satunya bahkan menjadikan Sumanto, eks pelaku kanibalisme di tahun 2003, sebagai bahan riset.
Baca juga: Nayla D Purnama Sempat Trauma Makan Daging gara-gara Syuting Labinak
Pratiwi Juliani mengatakan dirinya sempat mewawancarai Sumanto untuk menggali informasi terkait kanibalisme.
"Kami berinteraksi hanya sebatas kami mengorek informasi dari beliau," kata Pratiwi saat ditemui di Purwokerto, Jawa Tengah, Senin (18/8/2025).
Pratiwi Juliani mengatakan Sumanto kini sudah bertransformasi menjadi manusia yang lebih baik.
Baca juga: Nayla D. Purnama Berbagi Pengalaman Nobar Film Labinak Bareng Sumanto
"Dan kami melihat bahwa transformasi beliau sebelumnya melalui kasus itu dan sekarang beliau sudah menjadi pribadi yang jauh lebih baik itu menjadi motivasi kami sih," kata Pratiwi Juliani.
Proses riset pun berlangsung cukup menantang karena keterbatasan komunikasi.
Namun, Pratiwi Juliani merasa obrolannya bersama Sumanto cukup untuk pengembangan naskah skenario Labinak.
Baca juga: Cerita Raihaanun Lawan Fobia Saat Syuting Film Labinak
"Paling keterbatasan komunikasi ya, kita memang harus sabar berkomunikasi dengan beliau. Tapi beliau secara pribadi itu sangat supportif, dan beliau sangat terbuka terhadap pertanyaan-pertanyaan sederhana," kata Pratiwi.
Labinak: Mereka Ada di Sini menceritakan tentang perjuangan seorang ibu tunggal bernama Najwa yang berusaha melindungi putrinya, Yanti, untuk dijadikan tumbal ritual sekte kanibalisme elite milik keluarga Bhairawa.
Baca juga: Chemistry Erat, Raihaanun–Nayla Purnama Bikin Film Labinak Semakin Menyentuh
Film garapan sutradara Azhar Kinoi Lubis ini menampilkan Nayla D Purnama, Raihaanun, Arifin Putra, Jenny Zhang, dan Giulio Parengkuan.
Film Labinak: Mereka Ada di Sini akan tayang di bioskop mulai 21 Agustus 2025.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.