JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi Ari Lasso menolak janji temu dengan Presiden Direktur WAMI, Adi Adrian dan mengatakan bahwa akan ada bantuan dari anggota DPR untuk melakukan audit.
Ari yang masih memperjuangkan untuk mendapat kejelasan dari Wahana Musik Indonesia (WAMI) terkait pembayaran royalti lagu-lagunya, mengungkap rasa kecewa atas pernyataan WAMI.
Terlebih setelah tahu respons WAMI soal permintaan audit.
"ANDAIKAN MAS @adiadrian22 mengijinkan saya merekam pembicaraan via telp," tulis Ari Lasso dikutip @ari_lasso, Rabu (20/8/2025).
Baca juga: Bukan Rp 700.000, Ari Lasso Ternyata Terima Royalti dari WAMI Sekitar Rp 400.000-an
"Mas @adiadrian22 mohon maaf saya batalkan pertemuan kita sore ini," tulis Ari Lasso lagi.
Melalui unggahan tersebut, Ari Lasso juga mengatakan mendapat bantuan dari seorang anggota DPR untuk audit WAMI.
"Dan seorang anggota DPR berinisial B menelpon saya sekian puluh menit berjanji mau menerjunkan audit atau pemanggilan," tulisnya.
Sebelumnya, Ari Lasso mengungkap kekecewaannya setelah tahu Adi Adrian menggelar konferensi pers.
Baca juga: Penjelasan WAMI soal Dugaan Salah Transfer Royalti Ari Lasso, Tegaskan Nominalnya Bukan Rp 765.594
"Gini ya cara mainnya... diem-diem kumpulin wartwan .. mencegah saya minta maaf tapi diserang, seakan saya serakah," tulis Ari Lasso.
"Kami tetap menuntut penjelasan dr mana asal angka puluhan juta dan ratusan ribu itu," sambungnya.
Pernyataan WAMI soal audit
WAMI menanggapi permintaan audit yang dipelopori Ari Lasso setelah terjadi kesalahan dalam pengiriman bukti laporan.
Mereka memastikan setiap tahunnya selalu diaudit secara rutin.
Baca juga: Bingung Lihat Laporan WAMI, Ari Lasso: Salah Transfer?
Hal itu dilakukan demi terciptanya tata kelola royalti yang tertib, teratur, dan transparan.
"Kami diaudit secara rutin sebagaimana diatur dalam ketentuan perundang-undangan, sebagai wujud komitmen untuk menjaga kepercayaan para pencipta sekaligus menjamin iklim industri musik Indonesia yang sehat," kata Adi Adrian selaku Presiden Direktur WAMI dalam siaran pers, Jumat (15/8/2025).
WAMI menyebut audit dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) independen yang terdaftar dan berizin resmi.
Kantor tersebut adalah Forvis Mazars, yang telah mengaudit WAMI sejak 2022 hingga 2024.