Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Keluarga Gelar Tahlilan 7 Hari, Rumah Mpok Alpa Dipadati Warga

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Disya Shaliha
Ratusan Pelayat Padati Kediaman Mpok Alpa Jelang Pelaksanaan Tahlil 7 Hari, Kamis (21/8/2025)
Penulis: Disya Shaliha
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah orang tampak memadati kediaman mendiang komedian Nina Carolina atau Mpok Alpa di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (21/8/2025) malam.

Kerumunan warga hadir untuk mengikuti acara tahlil dan doa bersama yang akan digelar untuk memperingati tujuh hari wafatnya Mpok Alpa, meskipun acara belum secara resmi dimulai.

Suasana haru dan khusyuk sudah terasa di area rumah duka.

Baca juga: Respons Suami Mpok Alpa Usai Putranya Dapat Beasiswa Rp 300 Juta dari John LBF

Beberapa tenda putih juga terlihat terpasang untuk menaungi tamu yang hadir.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka sebagian besar mengenakan busana muslim dan peci, duduk lesehan di halaman dan mengantre di sepanjang gang, menunggu dengan sabar.

Mpok Alpa melawan kanker

Seperti diketahui, Mpok Alpa meninggal dunia pada Jumat (15/8/2025) di usia 38 tahun setelah berjuang melawan kanker payudara.

Kepergiannya yang mendadak mengejutkan banyak pihak, terutama mereka yang mengenalnya sebagai sosok yang selalu ceria dan penuh tawa.

Baca juga: Merasa Utang Budi, John LBF Beri Beasiswa Rp 300 Juta untuk Anak Mpok Alpa

Namun, di balik layar, Mpok Alpa ternyata menyimpan banyak kebaikan yang baru terungkap setelah ia tiada.

Kisah-kisah kedermawanannya, seperti rutin membantu tetangga setiap bulan, bersedekah secara diam-diam kepada pengemudi ojek online, hingga mewakafkan ambulans untuk masjid, seakan menjadi alasan banyak orang datang untuk mendoakannya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi