JAKARTA, KOMPAS.com - Insiden yang menewaskan seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Affan Kurniawan dalam aksi demonstrasi di Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025), memicu gelombang duka sekaligus kemarahan publik.
Affan tewas usai dilindas kendaraan taktis (rantis) milik Brimob saat situasi massa tengah berlarian.
Kejadian itu memantik aksi di sejumlah daerah hingga terjadi perusakan dan pembakaran fasilitas umum.
Baca juga: Turut Berduka, Denny Sumargo Datang dan Memeluk Keluarga Driver Ojol Affan Kurniawan
Di tengah situasi memanas itu, aktor sekaligus mantan pebasket nasional Denny Sumargo menyampaikan imbauan melalui Instagram Story-nya.
Ia mengingatkan agar para pendemo tetap menjaga keselamatan dan tidak merusak fasilitas umum.
“Buat kalian semua, semangat kalian luar biasa. Kalian demo sampai jam segini, jaga diri baik-baik, jaga keselamatan. Ingat di rumah ada keluarga, saudara, anak, orangtua, yang menunggu kalian pulang,” ucap Denny dikutip Kompas.com, Sabtu (30/8/2025).
Baca juga: Permintaan Maaf Melly Goeslaw: Terima Kebencian Publik dan Belasungkawa untuk Affan Kurniawan
Ia menekankan agar demonstrasi tetap berjalan sesuai tujuan utama tanpa terprovokasi pihak lain.
“Jangan merusak fasilitas umum, jangan kemudian akhirnya jadi anarkis dan jangan kemudian terprovokasi. Dan jangan ditunggangi sehingga demo ini berjalan dengan lurus, tujuan utamanya harus inget," ujar Denny Sumargo.
"Sehingga itu menjadi tepat sasaran, jangan sampai ada pihak-pihak yang menunggangi. Kalian saling jaga semuanya. Jaga keselamatan baik-baik,” lanjutnya.
Baca juga: Nicholas Saputra Tuntut Kapolri Bertanggung Jawab usai Driver Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob
Insiden ojol Affan Kurniawan dilindas rantis Brimob
Rekaman amatir yang tersebar di media sosial memperlihatkan detik-detik ketika kendaraan lapis baja melindas Affan Kurniawan berada di jalan.
Massa yang menyaksikan kejadian sontak meluapkan emosi dengan memukul kendaraan, namun mobil tetap melaju meninggalkan lokasi tanpa menghiraukan korban.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kemudian menyampaikan permintaan maaf secara terbuka dan memerintahkan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri untuk mengusut tuntas insiden tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.