Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ojol Dilindas Mobil Brimob: Omara Esteghlal Sebut Pahlawan, Prilly Latuconsina Jadikan Refleksi

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/MELVINA TIONARDUS
Pasangan kekasih aktor Omara Esteghlal dan aktris Prilly Latuconsina saat ditemui di daerah Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (27/3/2025).
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Prilly Latuconsina dan kekasihnya, Omara Esteghlal, menyampaikan rasa duka mendalam atas meninggalnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol) yang tewas setelah dilindas kendaraan taktis Brimob saat aksi demonstrasi di Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025).

Ungkapan duka itu disampaikan keduanya melalui sebuah video reels di Instagram.

Dalam video tersebut, Prilly dan Omara tampil mengenakan pakaian serba hitam sebagai simbol solidaritas.

Baca juga: Prilly Latuconsina dan Omara Esteghlal Hadiri Acara Resepsi Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier

“Ya, dan sebelum kita memulai, kami berdua pengin mengucapkan turut berdukacita kepada saudara Affan Kurniawan, sopir ojek online yang ditabrak dan dilindas oleh Brimob dan meninggal dunia,” ujar Prilly dalam video yang diunggahnya dikutip Kompas.com, Sabtu (30/8/2025).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prilly menegaskan, ia dan Omara turut berbelasungkawa yang mendalam untuk keluarga yang ditinggalkan.

Ia berharap peristiwa ini menjadi pengingat bagi semua pihak.

“Kita ingin mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga, rekan-rekan yang ditinggalkan, semoga diberi ketabahan. Dan kejadian ini menjadi refleksi untuk kita semua ya,” kata Prilly.

Baca juga: Sering Alami Gigi Bolong Semasa Kecil, Prilly Latuconsina Lebih Waspada soal Kesehatan Mulut

Sementara itu, Omara Esteghlal menyebut Affan Kurniawan sebagai sosok yang patut dikenang sebagai pahlawan.

Menurut dia, Affan gugur saat berada di tengah situasi sulit yang melibatkan banyak rakyat kecil.

“Beliau sungguh adalah pahlawan Indonesia yang gugur dalam melaksanakan tugasnya,” kata Omara.

Lebih lanjut, Prilly menilai peristiwa yang dialami Affan bukanlah kasus pertama.

Ia mengaku miris dengan kondisi yang menunjukkan adanya ketidakadilan hukum dan penyalahgunaan kekuasaan.

Baca juga: Permintaan Maaf Melly Goeslaw: Terima Kebencian Publik dan Belasungkawa untuk Affan Kurniawan

“Ya, dan malah sebenarnya ya, kasus saudara Affan Kurniawan adalah salah satu contoh dari ribuan kejadian yang udah terjadi bertahun-tahun ini atas ketidakadilan hukum dan penyalahgunaan kekuasaan,” ucap Prilly.

“Ini bukan berita pertama, justru ini enggak tahu udah berita keberapa tentang masyarakat, rakyat sipil yang dipukuli, yang di... yang tidak diadili, dihukum,” lanjut Prilly.

Omara dan Prilly menegaskan, aksi solidaritas mereka bukan sekadar ungkapan duka, melainkan juga bentuk kepedulian terhadap ketidakadilan yang dialami masyarakat.

Baca juga: Prilly Latuconsina Pastikan Efisiensi Anggaran Kementerian Kebudayaan Tak Pengaruhi FFI 2025

Keduanya berharap agar peristiwa naas yang merenggut nyawa Affan Kurniawan tidak terulang kembali.

“Semoga kejadian ini bisa menjadi refleksi dan penggerak untuk kita semua, membuka mata bahwa Indonesia sedang tidak baik-baik aja,” ucap Prilly.

“Panjang umur perjuangan, hidup demokrasi Indonesia,” timpal Omara.

Mobil brimob lindas Affan Kurniawan

Sebelumnya diketahui, dalam sebuah video amatir yang beredar di media sosial, mobil rantis bertuliskan Brimob tampak melaju cepat saat warga tengah berhamburan.

Baca juga: Ayah Affan Kurniawan Minta Hanya Polisi Bersalah yang Ditindak

Mobil lapis baja itu lantas melindas seorang pengendara ojek online yang tengah berusaha lari dari kerumunan.

Peristiwa itu membuat massa yang semula bubar kembali mengerubungi mobil rantis. Meski begitu, kendaraan tersebut tetap melaju dan meninggalkan lokasi tanpa menghiraukan korban.

Massa pun geram dan memukuli mobil milik Koprs Brimob itu, sebagian massa bahkan mengejar mobil tersebut.

Kapolri minta maaf

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kemudian menyampaikan permintaan maaf terkait insiden itu.

Ia mengaku menyesali peristiwa pelindasan yang menewaskan Affan.

“Saya menyesali terhadap peristiwa yang terjadi dan mohon maaf sedalam-dalamnya,” ujar Sigit kepada Kompas.com.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi