Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ditawari Langsung S2 Bila Masuk Partai Politik, Aurelie Moeremans Singgung Carut-Marut Sistem

Baca di App
Lihat Foto
Instagram/@aurelie
Aktris Aurelie Moeremans berpose dalam salah satu foto yang diunggah di akun Instagram @aurelie.
Penulis: Disya Shaliha
|
Editor: Andika Aditia

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris Aurelie Moeremans mengungkap pengakuan mengejutkan terkait tawaran untuk terjun ke dunia politik.

Aurelie Moeremans mengaku pernah diiming-imingi jalan pintas akademis, di mana gelar sarjana (S1) bisa diatur agar dirinya bisa langsung menempuh pendidikan magister (S2).

Baca juga: Aurelie Moeremans Ungkap Pernah Ditawari Masuk Partai dengan Bayaran Ratusan Juta per Bulan

Pengakuan tersebut Aurelie Moeremans sampaikan melalui sebuah video di akun media sosialnya, di tengah maraknya sorotan publik terhadap figur publik di ranah politik.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Aurelie, tawaran yang paling janggal datang setelah ia menolak ajakan masuk ke dunia politik dengan alasan tidak percaya diri karena tidak sempat berkuliah.

Baca juga: Aurelie Moeremans Bongkar Rahasia Saat Dibujuk Masuk Parpol

"Dia bilang, 'sebenernya kalau mau kuliah bisa kok diatur nanti kamu langsung S2 aja, nanti S1-nya udahlah kamu ikutin arahan aku aja nanti kita bikin singkat aja, nanti kamu fokus ke S2 aja biar keren'," ujar Aurelie dalam video tersebut, menirukan ucapan orang yang menawarinya.

Tawaran instan tersebut membuatnya mempertanyakan integritas dalam sistem politik.

Baca juga: Sedang Hamil, Aurelie Mengaku Ngidam Aneh dan Sering Ngantuk

"Aku mikir dong. Kuliah aja bisa enggak ikut aturan gitu, apalagi yang lain," katanya.

Aurelie juga menceritakan pengalaman lain pada 2016 saat ia pertama kali didekati oleh seorang petinggi partai melalui perantara artis senior.

Saat itu, ia ditawari bayaran ratusan juta rupiah per bulan.

Baca juga: Mundur dari DPRD Buru Maluku, Bella Shofie Minta Maaf Tak Bisa Jadi Wakil Rakyat

Tugasnya, kata Aurelie, hanya berperan sebagai "boneka" yang mengikuti arahan dan membacakan naskah yang sudah disiapkan.

"Kamu tugasnya gampang banget. Kamu tinggal ngikutin bapak, trus ya bikin rame aja kalau ada acara. Kalau misalnya kamu harus ngomong sama warga, nanti kita kasih tau kok kamu harus ngomong apa," tutur Aurelie menirukan tawaran itu.

Baca juga: Mundur dari DPRD Buru Maluku, Bella Shofie Minta Maaf Tak Bisa Jadi Wakil Rakyat

Ia pun menolak tawaran tersebut.

"Aku kayak boneka doang dong dikasih script, aku nggak mau dong," tegasnya.

Berdasarkan pengalamannya, Aurelie menilai ada masalah besar dalam sistem rekrutmen politik.

Baca juga: Hamil Trimester Pertama, Aurelie: Rasanya Menarik Banget

Ia berpesan kepada figur publik lain yang mendapat tawaran serupa agar tidak termotivasi oleh uang semata, tetapi karena niat tulus untuk berkontribusi bagi Indonesia.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi