JAKARTA, KOMPAS.com- Komedian Eddy Soepono atau Parto Patrio jadi ikut kena imbas kontroversi yang sedang dihadapi teman satu grup lawaknya, Eko Patrio.
Parto melalui media sosialnya mengunggah ulang konten tentang pemberitaan Eko Patrio dan Uya Kuya yang kini dinonaktifkan sebagai anggota DPR RI.
Tapi dalam unggahan ulang konten tersebut, terdapat komentar yang salah menyertakan namanya.
"Udah paling bener jadi tukang hipnotis aja, ente bang @king_uyakuya, ente juga udah bener ngelawak aja ya mas @Partopatrio," tulis komentar yang disorot Parto.
Baca juga: Imbas Gejolak Publik, PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari Fraksi DPR RI
Parto tampak menambahkan responsnya di bawah komentar tersebut.
"Maksudnya?" tulis Parto.
Komedian yang identik dengan karakter sebagai dalang itu juga memberikan keterangan lain karena masih ada orang yang tak bisa membedakan namanya dengan Eko.
"Adaaaa lagiii," tulis Parto.
Unggahan Parto itu dibanjiri komentar, termasuk salah satunya komedian dan presenter Andre Taulany.
Baca juga: Muncul dan Meminta Maaf Sikapnya Telah Melukai Masyarakat, Eko Patrio: Saya Akan Lebih Berhati-hati
"Sabar ya mas .. saya sebagai ERTE padahal udah bantu kasih tahu warga-warga saya supaya jangan salah tag," tulis Andre dikutip @andreastaulany.
"Tanpa ngelawak ini sudah menghibur," tulis Angel Lelga di akun @angellelga.
"Wkwkwk, salah lagii," tulis @adenbajaj.
Penonaktifan anggota DPR
Seperti diketahui, sejak viral video joget-joget usai sidang Tahunan MPR RI, Eko Patrio terus mendapat kritik.
Atas tindakannya itu, Eko sempat membuat video permintaan maaf dengan didampingi Pasha Ungu.
Tak lama kemudian, Partai Amanat Nasional (PAN) mengumumkan mulai menonaktifkan Eko dari DPR RI mulai Senin (1/9/2025).
Selain Eko, selebritas yang juga anggota DPR RI, Uya Kuya maupun Nafa Urbach juga dinonaktifkan dari tugas mereka.
Ucapan dan tindakan ketiga selebritas yang juga anggota DPR RI itu dinilai melukai hati dan tak berempati pada masyarakat.
Sementara itu, Parto dan Eko sama-sama tergabung dalam grup lawak Patrio yang aktif sejak tahun 1994 sampai saat ini.