TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kondisi terkini rumah Nafa Urbach usai didatangi massa tak dikenal pada Sabtu (30/8/2025) dini hari, terlihat berantakan dan nyaris kosong.
Pantauan Kompas.com, di depan rumah tampak papan kayu bertuliskan "rumah ini sudah dijarah" tergeletak.
Sementara di bagian depan rumah terlihat sebuah lemari kayu sepatu yang rusak akibat dirusak massa tak dikenal.
Baca juga: Bukan Milik Nafa Urbach, Rumah yang Didatangi Massa Tak Dikenal Ternyata Kontrakan Zack Lee
Staff khusus Nafa Urbach terlihat membereskan dan mengangkut barang yang bisa diselamatkan.
Namun staff khusus itu menolak ketika dimintai keterangan soal insiden tersebut.
Di bagian dalam garasi berbagai benda kecil bergeletakan dan berantakan.
Ada foto, kain-kain, hingga buku koleksi Nafa Urbach.
Baca juga: Nafa Urbach Minta Maaf: Dari Tunjangan DPR Rp 50 Juta hingga Rumah Dijarah
Syamsul, salah satu petugas keamanan yang berjaga di lingkungan perumahan itu, mengatakan, massa yang datang diperkirakan mencapai ratusan orang.
"Ratusan orang. Banyak, banyak banget," kata Syamsul saat ditemui di kompleks perumahan yang terletak di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Senin (1/9/2025).
Syamsul melanjutkan insiden perusakan rumah Nafa Urbach terjadi dua kali pada hari yang sama.
Rombongan massa pertama tiba pukul 04.50 WIB dan langsung menggeruduk masuk.
Baca juga: Nafa Urbach Menangis Tahu Rumahnya Didatangi Massa Tak Dikenal
Setelah itu, ada rombongan massa tak dikenal lain yang datang.
Namun pada sesi kedua, aparat kepolisian sudah tiba dan menjaga massa.
Syamsul sendiri mengaku tak mengenal massa yang datang ke rumah Nafa Urbach.
"Beda-beda, kita juga enggak ada yang kenal orang mana-mana. Rata-rata masih muda semua," ujar Syamsul.
Baca juga: Profil Nafa Urbach, Dinonaktifkan dari DPR karena Pernyataan soal Tunjangan Rumah
Catatan Redaksi:
Pemberitaan ini untuk kepentingan informasi publik, agar hak masyarakat untuk tahu tetap terjaga.
Redaksi menolak kekerasan/perusakan/pembakaran/penjarahan, karena bangsa ini hanya akan kuat jika kita setia melindungi sesama, merawat fasilitas umum, dan menjaga dunia usaha tetap berjalan agar ekonomi tak makin terpuruk.
Tetap tenang, jangan terprovokasi, jadikan negeri ini rumah aman buat kita semua, dan utamakan sumber informasi yang kredibel.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.