JAKARTA, KOMPAS.com- Presenter dan politisi Uya Kuya melarang influencer Denise Chariesta memberikan dukungan padanya.
Seperti diketahui, meskipun pernah berseteru dengan Uya pada tahun 2021, Denise terlihat mengirimkan tiga karangan bunga ke rumah Uya Kuya yang dijarah pada Sabtu (30/8/2025).
Namun dukungan dari Denise ini ternyata ditolak oleh Uya. Bukan karena masih menyimpan marah, tapi karena Uya tidak ingin Denise ikut dibully karena membelanya.
"Nis, thanks for support, tapi sebaiknya lo enggak usah support-support gue kayak gini," kata Uya dalam percakapannya dengan Denise, dikutip dari @denisechariesta91, Rabu (3/9/2025).
Baca juga: Kirim 3 Karangan Bunga ke Rumah Uya Kuya, Denise Chariesta Beri Dukungan
"Enggak baik buat lo nya, nanti lo malah dibully netizen yang terlanjur benci gue," tulis Uya lagi.
Dalam pesannya pada Denise, Uya mengatakan bahwa sudah banyak orang yang memberikan dukungan malah berujung dicaci maki. Karena itu, kini Uya merasa dalam posisi serba salah.
"Kemarin gue enggak komen apa-apa aja, setelah joget malah dibikinin narasi-narasi, caption hoax di video lama gue," jelas Uya.
"Sekarang ngomong apa aja gue juga serba salah," tulis Uya.
Baca juga: Uya Kuya Sebut Ada 3 Kucing yang Sudah Ada di Tangannya
Denise namun mengatakan bahwa dirinya tidak takut dibully oleh netizen karena membela Uya dan akan tetap berdiri di sisi Uya.
"Gue enggak takut dibully kak. Gue tahu lo bener," tulis Denise.
Klarifikasi dan permintaan maaf Uya
Uya diketahui mengunggah video permintaan maaf dan klarifikasi terkait video viral sedang joget di ruang sidang.
Ia menegaskan bahwa tindakannya murni sebagai bentuk apresiasi terhadap pertunjukan musik yang disajikan mahasiswa Universitas Pertahanan (Unhan) saat sedang membawakan lagu "Gemu Fa Mi Re," dan bukan untuk menyindir pihak mana pun.
Uya menjelaskan aksinya berjoget terjadi setelah acara resmi pidato tahunan Presiden Prabowo Subianto telah selesai dan ditutup.
Ia membantah aksinya memiliki agenda tersembunyi atau niat menyindir pihak lain.
Kemudian pada 30 Agustus 2025, Uya kembali mengunggah video permintaan maaf melalui media sosialnya.
Penjarahan
Penjarahan di rumah Uya Kuya terjadi pada 30 Agustus 2025.
Pada 2 September 2025, Polres Metro Jakarta Timur memastikan sudah menangkap belasan orang yang diduga melakukan penjarahan di rumah Uya Kuya.
Kepolisian menilai motif utama para pelaku penjarahan di rumah Uya Kuya adalah murni keuntungan pribadi.