Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Siapa Raja Yeonsan? Sosok yang Jadi Inspirasi Karakter Raja Lee Heon di Bon Appetit, Your Majesty

Baca di App
Lihat Foto
Soompi
Bon Appetit, Your Majesty, serial komedi romantis tentang seorang koki yang secara tidak sengaja terjebak dalam waktu ke Era Joseon, merupakan drama Korea terbaru yang meraih popularitas di Netflix.
|
Editor: Rintan Puspita Sari

KOMPAS.com- Karakter Raja Lee Heon (Lee Chae Min) di Bon Appetit, Your Majesty disebut terinspirasi dari sosok di dunia nyata, Raja Yeonsan.

Walaupun Bon Appetit, Your Majesty mengubah nama penguasa Era Joseon itu menjadi tokoh fiksi, tetapi karakter novel web berjudul Surviving as Yeonsan-gun's Chef tersebut secara bebas didasarkan pada Yeonsan-gun, salah satu penguasa paling terkenal dari Dinasti Joseon.

Seperti apa Raja Yeonsan di dunia nyata?

Seperti karakter fiksi Raja Lee Heon atau Yi Heon dalam Bon Appetit, Your Majesty, ibu Raja Yeonsan dieksekusi ketika ia masih muda.

Baca juga: Bon Appetit, Your Majesty Duduki Peringkat Kedua Top 10 Netflix Global

Yeonsan-gun tumbuh dengan berpikir bahwa Ratu Jeonghyeon, istri ketiga ayahnya, adalah ibunya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama tahun-tahun awal pemerintahannya, ia mengetahui bahwa ibu kandungnya sebenarnya adalah Ratu Yun yang digulingkan, istri kedua ayahnya.

Ratu Yun telah meninggal karena diracun paksa, setelah diasingkan karena perilaku kekerasan.

Ketika Raja Yeonsan mencoba mengembalikan gelarnya secara anumerta, ia menghadapi perlawanan.

Baca juga: Sejarah Asli di Balik Drakor Bon Appetit, Your Majesty

Dia kemudian menjatuhkan hukuman mati, atau membunuh dirinya sendiri, mereka yang ia anggap terlibat dalam kematian ibunya.

Ini bukan satu-satunya alasan Raja Yeonsan-gun melukai dan atau membunuh rakyatnya. Sebagai seorang penguasa, ia dikenal karena penindasan brutalnya terhadap kebebasan berbicara dan pendidikan.

Dia menutup universitas kerajaan Sungkyunkwan dan mengubahnya menjadi salah satu tempat hiburan pribadinya.

Di bawah pemerintahan Yeonsan-gun, ia memerintahkan penculikan ratusan gadis dan perempuan dari seluruh semenanjung, untuk disajikan kepadanya sebagai "penghibur".

Baca juga: Drakor Bon Appetit, Your Majesty Berapa Episode?

Pengumpulan perempuan secara sistematis ini digambarkan dalam beberapa episode pertama Bon Appetit, Your Majesty.

Yeonsan-gun juga melarang penggunaan Hangul, bahasa tulis Korea, setelah rakyat jelata menggunakannya untuk mengkritiknya melalui poster-poster publik.

Dia juga berusaha menghilangkan pengaruh agama Budha di Joseon, menutup kuil Wongaksa, dan berupaya menghapuskan sistem biara kepala dan ujian.

Dia menindas dan atau membunuh banyak orang yang memprotes tindakannya. Karena mempertanyakan pemerintahannya, Raja Yeonsan memerintahkan dua pembersihan berdarah terhadap kelas cendekiawan Sarim yang berkuasa secara politik.

Baca juga: Drakor Bon Appetit, Your Majesty Dikecam karena Salah Ketik Hanja, Tim Produksi Minta Maaf

Setelah 12 tahun berkuasa, Raja Yeonsan digulingkan oleh sekelompok bangsawan dan pejabat, dan digantikan oleh adik tirinya. Ia meninggal setelah dua bulan diasingkan.

Keputusan mengubah nama tokoh utama

Dengan mengubah nama tokoh utama, Bon Appetit, Your Majesty, menciptakan jarak antara penguasa di dunia nyata dan Raja Lee Heon fiktif.

Ini merupakan keputusan yang cerdas, karena Bon Appetit, Your Majesty tidak berfokus pada kisah sejarah.

Sebaliknya, serial ini berusaha menceritakan kisah cinta yang menghibur dan eskapis dengan latar sejarah sebagai latar fantasi.

Namun, beberapa elemen plot, seperti penangkapan perempuan secara sistematis dan penyitaan serta penghancuran rumah untuk dijadikan tempat berburu kerajaan, diambil dari kisah nyata.

Bagi mereka yang tertarik, tokoh sejarah Raja Yeonsan telah digambarkan lebih eksplisit di tempat lain dalam sejarah media Korea, seperti dalam film Prince Yeonsan tahun 1961, film The King and the Clown tahun 2005, dan film The Treacherous tahun 2015.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: The Times
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi