Leony Vitria Bedah 520 Halaman Laporan Keuangan Pemkot Tangsel, Soroti Banyak Anggaran Fantastis

JAKARTA, KOMPAS.com – Mantan penyanyi cilik Leony Vitria Hartanti menyoroti Laporan Keuangan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tahun 2024 yang mencapai 520 halaman.

Melalui unggahan di Instagram Story, Leony membedah sejumlah pos anggaran yang menurutnya janggal dan nilainya fantastis.

Baca juga: Leony Vitria Soroti Anggaran Fantastis Konsumsi Rapat Pemkot Tangsel Sebesar Rp 60 Miliar

Ia menegaskan bahwa langkah ini ia lakukan sebagai warga Tangsel yang ingin tahu ke mana uang pajak masyarakat dialokasikan.

“Sesuai request ya.. bikin konten research dulu dan sesuai data. Saya mau lihat nih uang pajak kita ke mana, karena saya warga Tangsel,” tulis Leony dalam unggahannya, Jumat (19/9/2025).

Anggaran yang Disorot

Salah satu pos yang menjadi perhatian adalah anggaran suvenir senilai Rp 20,48 miliar.

Jumlah ini tercatat naik sekitar 51,94 persen dari tahun 2023 yang hanya Rp 13,48 miliar.

Baca juga: Leony Vitria Curhat soal Pajak Waris, Kaget Harus Bayar Puluhan Juta untuk Balik Nama Rumah

Selain itu, Leony juga menyoroti biaya perjalanan dinas yang mencapai Rp 117 miliar, belanja alat tulis kantor sebesar Rp 38 miliar, serta biaya makan minum rapat hingga pakaian dinas yang nilainya tembus puluhan miliar rupiah.

Perbandingan alokasi ini dianggap tidak seimbang dengan anggaran pemeliharaan jalan, jaringan, dan irigasi yang hanya sekitar Rp 731 juta.

Baca juga: Pajak Waris 2,5 Persen, Leony Vitria: Memberatkan Menurut Gue

“Nah uang pajak dari rakyat untuk rakyat kan berarti ini ya yang beban pemeliharaan jalan, jaringan, dan irigasi Rp 731 juta aja ceunah,” tulisnya.

Dana Bansos dan Pendidikan

Leony juga menyoroti alokasi bantuan sosial (bansos) yang hanya Rp 136 juta.

Jika dibagi dengan data jumlah masyarakat miskin di Tangsel yang mencapai 43.330 jiwa, setiap orang hanya mendapat setara satu bungkus mi instan per tahun.

Tak berhenti di situ, sektor pendidikan pun turut disorot.

Ia mempertanyakan alokasi belanja pegawai di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang mencapai Rp 479 miliar dari total anggaran Rp 860 miliar.

Baca juga: Leony Vitria Mimpikan Ayahnya, Sepekan Setelah Ditinggal Pergi

Leony bahkan membagikan pesan langsung (DM) dari seorang warganet yang mengaku sebagai istri guru honorer.

Disebutkan bahwa sang suami hanya menerima honor Rp 500.000 setiap tiga bulan sekali.

“Nih real ya! Anggaran belanja jasa itu enggak nyampe tepat sasaran!!” tulis Leony menanggapi DM tersebut.

Ramai Jadi Sorotan Publik

Unggahan Leony sontak memicu perbincangan luas di media sosial.

Banyak warganet yang mendukung sikap kritis Leony dan mempertanyakan transparansi penggunaan APBD Tangsel.

Baca juga: Leony Vitria Tak Mau Menikah dan Berpesan ke Orangtua agar Tak Harapkan Cucu

“Pokoknya ratusan halaman kira-kira kaya begini lah laporannya, ratusan miliar habis buat perjalanan dinas, beli ATK, makan minum rapat, belanja barang dan jasa, dll,” tulis Leony.