JAKARTA, KOMPAS.com - Film horor Sukma berhasil meraih 560.639 setelah sembilan hari tayang sejak 11 September 2025 di bioskop.
Hal ini juga diumumkan oleh akun Instagram film Sukma.
“Terima kasih untuk 560.639 penonton yang sudah membantu Hendra melawan halusinasinya. Jangan sampai fomo, ayo weekend ini nonton film SUKMA bersama teman atau pasanganmu,” tulis dalam keterangan Instagram film Sukma, dikutip Kompas.com, Sabtu (20/9/2025).
Produser Sukma, Baim Wong, menegaskan bahwa pemilihan pemain dilakukan bukan berdasarkan popularitas, melainkan kemampuan akting.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Film Sukma, Debut Horor Fedi Nuril hingga Totalitas Christine Hakim
“Pemain yang kami pilih bukan karena mereka terkenal, tetapi karena kemampuan mereka. Kalau ditonton, penonton akan langsung mengerti mengapa mereka cocok dengan perannya masing-masing,” tulis Baim Wong dalam press release yang diterima Kompas.com, Sabtu.
Keberhasilan Sukma juga ditopang oleh kerja keras para pemain dan tim produksi.
Penulisan skenario memakan waktu hampir satu setengah tahun, sementara proses produksi hingga rilis berlangsung sekitar satu tahun.
Baca juga: Main Film Sukma, Fedi Nuril Jadi Simpati pada Pengidap Skizofrenia
Kualitas produksi digarap serius, mulai dari proses grading, pewarnaan, hingga musik dengan standar profesional.
Para aktor pun tampil total dalam memerankan karakter, sehingga menambah kedalaman cerita.
Selain itu, Sukma menonjol lewat penggunaan efek visual (CGI) yang intens.
Pengerjaannya memakan waktu delapan bulan, sebuah langkah berani yang diambil demi menghadirkan kualitas setara film internasional.
Baca juga: Sinopsis dan Daftar Pemain Film Sukma, Horor Kedua Baim Wong
“Kami ambil risiko besar untuk menggarap film ini. Tapi kami ingin membuktikan bahwa CGI buatan Indonesia bisa sama memukaunya,” tulis Baim.
Dengan raihan lebih dari setengah juta penonton, tim produksi berharap Sukma dapat menjangkau audiens yang lebih luas sekaligus meningkatkan apresiasi terhadap film Indonesia.
“Harapan kami, Sukma bisa semakin dikenal dan disejajarkan dengan film-film internasional,” tutur Baim.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.