Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Sempat Dihentikan karena Komentar Kontroversial, Acara Jimmy Kimmel Akan Kembali Tayang

Baca di App
Lihat Foto
AFP PHOTO / VALERIE MACON
Pembawa acara Jimmy Kimmel menghadiri pemutaran perdana film Office Christmas Party di Regency Village Theater di Los Angeles pada Rabu (7/12/2016).
Penulis: Disya Shaliha
|
Editor: Ira Gita Natalia Sembiring

KOMPAS.com - Acara bincang-bincang Jimmy Kimmel Live! dipastikan akan kembali mengudara di stasiun TV ABC pada Selasa (23/9/2025) waktu setempat.

Penayangan ini berlanjut setelah acara tersebut sempat dihentikan sementara akibat komentar kontroversial sang pembawa acara, Jimmy Kimmel, yang memicu perdebatan nasional di Amerika Serikat.

 

Baca juga: Komentari Penembakan Charlie Kirk, Jimmy Kimmel Diskors Tanpa Batas Waktu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisruh ini bermula saat Kimmel melontarkan komentar mengenai pembunuh aktivis konservatif, Charlie Kirk, dalam acaranya pada 15 September lalu.

Komentar tersebut memicu reaksi keras dari berbagai pihak.

Di tengah tekanan dari regulator penyiaran dan sejumlah stasiun TV lokal, ABC mengambil langkah untuk menghentikan sementara acara Jimmy Kimmel Live!

Baca juga: Diincar Donald Trump, Jimmy Kimmel Pindah Kewarganegaraan Italia

setelah Kimmel dilaporkan menolak untuk meminta maaf.

Namun, keputusan ABC justru memicu gelombang kritik yang lebih besar.

Banyak pihak, mulai dari kalangan selebritas, serikat pekerja Hollywood, hingga politisi, menuduh Disney, yang merupakan induk perusahaan ABC, telah tunduk pada tekanan politik dan membungkam kebebasan berbicara.

Sebuah surat terbuka yang mengutuk penghentian acara ini bahkan ditandatangani oleh 400 nama besar, termasuk aktor kawakan Tom Hanks dan Meryl Streep.

Setelah menjadi sorotan selama beberapa hari, pihak Disney akhirnya membatalkan keputusannya.

Baca juga: NIKI Jadi Penyanyi Pertama Indonesia yang Diundang Jimmy Kimmel Live

Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Senin (22/9/2025), perusahaan memberikan penjelasan lengkap mengenai keputusan tersebut.

"Rabu lalu, kami mengambil keputusan untuk menghentikan sementara produksi acara ini untuk menghindari memanaskan situasi yang tegang di tengah momen yang emosional bagi negara kami," demikian bunyi pernyataan tersebut.

"Keputusan ini kami ambil karena kami merasa beberapa komentar yang dilontarkan kurang pantas dan tidak sensitif pada waktunya," sambung pernyataan itu.

"Selama beberapa hari terakhir, kami telah berdiskusi secara mendalam dengan Jimmy, dan setelah percakapan itu, kami memutuskan untuk mengembalikan acaranya pada hari Selasa."

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi