Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Peringati Hari Bahasa Isyarat Internasional, Idgitaf dan Yura Yunita Unggah Video Mashup Spesial

Baca di App
Lihat Foto
Instagram @yurayunita
Yura Yunita tampil anggun dan memukau di Pagelaran Sabang Merauke 2025 dengan gaya busana dari Jambi hingga gaun hijau Mahadewi. Intip detailnya.
Penulis: Disya Shaliha
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua musisi perempuan Indonesia, Idgitaf dan Yura Yunita, memberikan kejutan manis dalam rangka merayakan Hari Bahasa Isyarat Internasional.

Keduanya berkolaborasi membawakan mashup dari lagu hits masing-masing, "Mengudara" dan "Merakit," dalam Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO).

Momen kolaborasi ini dibagikan melalui sebuah video di akun Instagram keduanya.

Baca juga: Rayakan Hari Bahasa Isyarat Internasional, Yura Yunita Unggah Video Dunia Tipu-Tipu Versi Bahasa Isyarat

Dalam video tersebut, Yura dan Idgitaf terlihat duduk berdampingan di dalam sebuah mobil, menyanyikan dan mengisyaratkan lirik lagu secara bersamaan dengan penuh perasaan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut keterangan yang ditulis Yura, ide kolaborasi ini lahir secara spontan.

Pertemuan keduanya sebelum menghadiri acara pernikahan musisi Feby Putri memunculkan ide untuk menyanyi bersama menggunakan bahasa isyarat.

Baca juga: Tantangan Yura Yunita di Pagelaran Sabang Merauke, Nyanyikan Mahadewi dengan Padi Reborn

"Yang mendadak pasti selalu kejadian. Sebelum ke nikahan @fbyputrinc kemarin, kami bertemu, ngobrol, sharing, lalu ide muncul untuk menyanyi bersama dengan bahasa isyarat," tulis Yura dalam unggahannya.

Ia menambahkan bahwa proses latihan berlangsung singkat dan lebih mengandalkan rasa saling percaya serta intuisi satu sama lain.

"Latihan yang singkat dan lebih banyak ngandelin saling percaya dan feeling satu sama lain."

Baca juga: Yura Yunita Akan Melayang di Udara dan Naik ke Atas Makhluk Raksasa di Pagelaran Sabang Merauke 2025

Kolaborasi ini, menurutnya, melahirkan sebuah harmoni yang berbeda, di mana pesan dalam lagu tidak hanya dapat didengar, tetapi juga bisa terlihat melalui gerakan isyarat.

"Dan ternyata, ada haru yang beda waktu kata-katanya nggak cuma terdengar, tapi juga terlihat," lanjutnya.

Unggahan tersebut ditutup dengan ucapan Selamat Hari Bahasa Isyarat Internasional dan sebuah pesan menyentuh yang ditujukan bagi mereka yang mungkin tidak selalu didengar.

"Selamat hari bahasa isyarat! Buat siapapun yang mungkin belum selalu didengar, kamu berarti. Kamu penting. Kamu ada," tutup Yura.

Kolaborasi dadakan ini pun menuai banyak pujian dari para penggemar dan warganet yang mengapresiasi cara unik keduanya dalam merayakan Hari Bahasa Isyarat Internasional serta menyebarkan pesan inklusivitas melalui musik.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi