JAKARTA, KOMPAS.com — Aktor peraih Oscar Leonardo DiCaprio kembali ke layar lebar dalam film terbaru sutradara Paul Thomas Anderson berjudul One Battle After Another.
Film ini dijadwalkan tayang mulai 26 September 2025 dan menjadi kolaborasi pertama antara DiCaprio dan Anderson.
Baca juga: Ethan Hawke Bersyukur Tak Jadi Perankan Jack di Titanic, Tak Siap Hadapi Ketenaran Leonardo DiCaprio
Sinopsis One Battle After Another
Dalam film bergenre aksi-komedi satire ini, DiCaprio memerankan karakter kompleks bernama Ghetto Pat, seorang ahli bahan peledak dari kelompok revolusioner bernama French 75.
Kelompok ini berjuang melawan sistem penahanan imigran di perbatasan Amerika-Meksiko.
Namun, setelah satu misi besar yang berakhir kacau, Pat menghilang dari peredaran dan hidup dengan identitas baru sebagai Bob Ferguson, seorang ayah tunggal yang tinggal di kota kecil bernama Baktan Cross.
Baca juga: Leonardo DiCaprio Digeledah Polisi Saat Hadiri Pesta Mewah di Ibiza
Bertahun-tahun kemudian, masa lalunya kembali menghantuinya ketika seorang tokoh militer radikal, Kolonel Steven J Lockjaw (Sean Penn), mengincar keluarganya dan memicu konflik besar yang memaksa Bob untuk kembali bertindak.
Kisah ayah dan anak di dunia yang kacau
Berbeda dari peran-peran dramatis DiCaprio sebelumnya, dalam One Battle After Another, aktor 50 tahun ini tampil sebagai sosok ayah.
Sosoknya menyimpan paranoia akan dunia yang terus berubah.
“Leonardo DiCaprio belum pernah terlihat seperti ini. Dia benar-benar melepaskan citra bintangnya dan tenggelam dalam peran sebagai pria yang sudah menyerah pada hidup, tapi tetap mencoba menyelamatkan anaknya,” tulis kritikus David Ehrlich, dikutip dari Indiewire pada Rabu (24/9/2025).
Baca juga: Leonardo DiCaprio Dikritik karena Pakai Topi di Pernikahan Jeff Bezos dan Lauren Sanchez
Meski penuh aksi dan humor absurd, inti dari One Battle After Another adalah hubungan antara Bob dan putrinya, Willa (Chase Infiniti).
Keduanya terpisah oleh trauma masa lalu, tetapi dipertemukan kembali dalam situasi genting yang memaksa sang ayah untuk menghadapi kegagalannya.
Sang ayah kemudian menyadari bahwa anaknya lebih kuat dari yang ia kira.
Sinematografi memukau, musik intens dari Jonny Greenwood, serta naskah penuh satire menjadikan film One Battle After Another layak untuk dinantikan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.