JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor peran Rio Dewanto dan Faradina Mufti mewariskan budaya membacakan dongeng kepada anak-anaknya.
Sebagai orang tua, keduanya ternyata punya cara unik masing-masing untuk mewariskan budaya bercerita kepada anak-anak mereka.
Rio Dewanto mengaku punya tradisi khusus membacakan buku untuk putrinya, Salma Jihane Putri Dewanto, setiap malam sebelum tidur.
Baca juga: Anaknya Sakit, Rio Dewanto Lewatkan Momen Antar Anak di Hari Pertama Sekolah
“Kalau saya sih hampir tiap malam pasti sebelum dia tidur masih baca buku sampai sekarang," kata Rio saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (1/10/2025).
Namun, Rio Dewanto kini tak lagi membatasi bacaan anak hanya di seputar dongeng atau cerita rakyat saja.
Salma yang sudah berusia 8 tahun mulai tumbuh dan tertarik dengan topik-topik yang lebih serius.
"Tapi karena umurnya sekarang, fase umurnya udah 8 tahun, jadi malah baca bukunya kayak politics, economics, tapi yang untuk anak-anak, sumpah. Dan dia suka, dia menikmati gitu,” ungkap Rio.
Tradisi serupa juga diterapkan oleh Faradina Mufti kepada ketiga buah hatinya.
Baca juga: Cerita Reza Rahadian dan Faradina Mufti Syuting Film Siksa Kubur
Faradina menyebut anak-anaknya adalah tipe pendengar atau listener, yang lebih mudah menyerap cerita lewat pendengaran sambil berimajinasi. “Nah, kalau anak-anakku memang mereka itu adalah listener. Jadi mereka langsung masuk dan bisa, mereka tuh bisa mengimajinasikan adegan-adegannya gitu," ungkap Faradina.
Faradina Mufti merasa kebiasaan ini bisa menumbuhkan kecintaan anak-anaknya terhadap dunia literasi.
Di tengah isu minimnya minat baca, membiasakan anak dengan buku sejak dini adalah langkah penting yang bisa dilakukan orang tua.
“Menyenangkan ya, semoga itu selalu ada, kecintaan itu selalu ada di dia sampai besar nanti. Semoga kita bisa memutus itu semua sih dan membiasakan anak-anak juga kembali membaca dan menulis manual,” kata Faradina Mufti.
Baca juga: Rio Dewanto Pastikan Tak Ada Intervensi Joko Anwar di Film Legenda Kelam Malin Kundang
Sebagai informasi, Rio Dewanto dan Faradina Mufti akan beradu akting dalam film Legenda Kelam Malin Kundang.
Legenda Kelam Malin Kundang diproduseri oleh Joko Anwar dan Tia Hasibuan di bawah bendera Come and See Pictures.
Keduanya mempercayakan karya ini kepada duo debutan sutradara, Rafki Hidayat dan Kevin Rahardjo.
Dengan tema utama trauma antar-generasi (intergenerational trauma), film ini akan mengajak penonton menyelami luka batin dan misteri yang menyelimuti Alif, setelah seorang perempuan tua tiba-tiba datang dan mengaku sebagai ibunya.
Legenda Kelam Malin Kundang akan tayang di bioskop pada 27 November 2025.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.