Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Joko Anwar Ungkap Peluang Angkat Cerita Rakyat Indonesia Selain Malin Kundang

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Disya Shaliha
Sutradara Joko Anwar saat dijumpai di Pacific Place, Jumat (29/8/2025)
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara sekaligus produser Joko Anwar mengungkap peluang untuk mengangkat cerita rakyat lain selain Malin Kundang.

Joko Anwar melihat Indonesia memiliki banyak cerita rakyat yang menarik untuk diangkat dan diperkenalkan kepada generasi muda.

"Sekarang sih kita membuat film hanya Malin Kundang, tapi tidak menutup kemungkinan bikin film lain," kata Joko saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (1/10/2025).

Baca juga: Joko Anwar Berharap Tragedi Driver Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob Tidak Boleh Terulang

Salah satu niat Joko Anwar dalam menggarap film Legenda Kelam Malin Kundang adalah untuk memantik diskusi tentang cerita rakyat dari Sumatera Barat tersebut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joko Anwar ingin orang-orang kembali bergairah ketika mendengar tentang cerita rakyat yang sudah turun-temurun.

"Makanya kita memfilmkan Malin Kundang karena supaya hidup kembali bukan cuma biar orang denger lagi cerita rakyat, tapi orang excited sama cerita rakyat," kata Joko Anwar.

Baca juga: Rio Dewanto Gugup Perankan Malin Kundang versi Modern

Jadi produser

Legenda Kelam Malin Kundang diproduseri oleh Joko Anwar dan Tia Hasibuan di bawah bendera Come and See Pictures.

Keduanya mempercayakan karya ini kepada duo debutan sutradara, Rafki Hidayat dan Kevin Rahardjo.

Dengan tema utama trauma antar-generasi (intergenerational trauma), film ini akan mengajak penonton menyelami luka batin dan misteri yang menyelimuti Alif, setelah seorang perempuan tua tiba-tiba datang dan mengaku sebagai ibunya.

Legenda Kelam Malin Kundang akan tayang di bioskop pada 27 November 2025.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi