Dwayne Johnson Kecam Donkey Kong, Sebut Abaikan 44 Tahun Sejarah Game

KOMPAS.com – Aktor Dwayne Johnson baru saja membuat pernyataan yang cukup mengejutkan soal dunia video game.

Aktor yang akrab disapa The Rock ini mengaku bahwa gim favoritnya sepanjang masa adalah Donkey Kong, namun ia sama sekali tidak peduli dengan sekuel maupun spin-off yang sudah hadir selama 44 tahun terakhir.

Baca juga: Jadi Kakek 70 Tahun, Dwayne Johnson: Aku Belakangan Terjebak dengan Peran yang Sama

Donkey Kong pertama kali dirilis sebagai gim arcade pada 1981, kemudian diadaptasi ke Nintendo Entertainment System (NES) pada 1986.

Gim legendaris ini memperkenalkan karakter Mario (saat itu masih bernama Jumpman) yang harus menyelamatkan Pauline dari cengkeraman Donkey Kong.

Baca juga: Dikira Sakit, Dwayne Johnson Turun 27 Kg demi Film, Tubuh The Rock Bikin Kaget

Kesuksesan besar gim ini ikut membantu memperkenalkan nama Nintendo dan industri gim Jepang di Amerika Utara.

Sejak saat itu, berbagai judul lahir dari waralaba Donkey Kong, termasuk seri populer Donkey Kong Country dan rilisan terbaru Donkey Kong Bananza (2025).

Baca juga: Penampilan Baru Dwayne Johnson, Terlihat Lebih Ramping

Namun, saat berbincang dengan IGN, Dwayne Johnson menegaskan hanya menghargai versi klasik:

“Kalau di rumah, saya pilih Madden. Tapi berdiri? Saya harus pilih Donkey Kong yang asli,” ujar Dwayne Johnson.

Baca juga: Dwayne Johnson Menangis Sesenggukan The Smashing Machine Dapat Standing Ovation 15 Menit di Venice

Ketika ditanya apakah pernah mencoba seri lain, ia menjawab singkat, “Tidak ada yang penting.”

Komentar tersebut langsung menuai reaksi beragam dari para gamer.

“Lucu, The Rock bilang tidak ada yang penting, tapi begitu juga perasaan gamer terhadap setengah filmnya,” tulis seorang pengguna X.

Baca juga: Sinopsis The Smashing Machine, Dwayne Johnson Tampilkan Sisi Gelap Dunia MMA

Ada juga yang menyindir, “Donkey Kong mungkin aktor yang biasa-biasa saja, tapi The Rock tidak akan pernah bisa menulis ‘DK Rap’.”

Jejak The Rock di Dunia Video Game Adaptasi

Dwayne Johnson sendiri bukan orang asing di dunia gim. Ia pernah membintangi Doom (2005) sebagai Sersan Asher “Sarge” Mahonin, serta Rampage (2018) sebagai Davis Okoye.

Baca juga: Disney Batalkan Rencana Gunakan AI Deepfake Dwayne Johnson di Film Live Action Moana

Sayangnya, kedua film itu hanya menuai ulasan biasa-biasa saja.

Kini, Dwayne Johnson kembali menjadi sorotan lewat film biografi The Smashing Machine, di mana ia memerankan petarung UFC Mark Kerr.

Film tersebut menuai banyak pujian kritis dan bahkan digadang-gadang bisa menghantarkannya pada nominasi Oscar.

Baca juga: Disney Batalkan Rencana Gunakan AI Deepfake Dwayne Johnson di Film Live Action Moana

Media Inggris NME memberi ulasan bintang empat dan menyebut film ini sebagai “biografi olahraga yang sangat menghibur dan penuh gejolak sentimental.”

Sementara itu, di dunia gaming, Microsoft baru saja menambahkan lebih dari 90 judul baru ke Xbox Game Pass dalam pembaruan kontroversial yang membuat biaya langganan layanan ini naik signifikan.