JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Mariah Carey tampil selama dua hari di Sentul International Convention Center (SICC).
Penampilan pertamanya digelar pada Jumat, 3 Oktober 2025, dalam konser privat dengan Bank OCBC.
Sehari setelahnya, Mariah Carey menggelar konser The Celebration of Mimi di SICC.
Berikut rangkuman momen-momen keseruan yang terjadi dalam konser Mariah Carey di Sentul.
Baca juga: Konser di Indonesia, Mariah Carey 3 Kali Ganti Kostum
Kombinasi lagu lawas dan baru
Mariah Carey menyajikan setlist yang merupakan kombinasi dari lagu lawas dan baru.
Hits lama seperti "Hero","We Belong Together", "My All", "Emotions" hingga Without You" sukses menghibur penonton dan membawa nuansa nostalgia.
Namun, lagu-lagu dari album baru, Here for It All, juga mulai diperkenalkan.
Whistle register
Sorotan utama penampilan Mariah Carey tentu saja pada teknik bernyanyinya yang mumpuni.
Mimi, panggilan akrab Mariah Carey, menguasai whistle register yang membuatnya bisa menyentuh nada-nada tinggi.
Baca juga: Mariah Carey Buka Konser di Sentul dengan Lagu Type Dangerous
Pada beberapa lagu, Mimi menyihir penonton dengan kemampuan whistle register-nya.
Suara-suara khas yang tinggi bisa dikontrol dengan tenang dan elegan.
Minim interaksi
Konser The Celebration of Mimi berlangsung selama 90 menit di Sentul International Convention Center (SICC).
Selama pertunjukan berlangsung, minim interaksi dari Mimi dengan penonton.
Boyzlife sebagai penyanyi pembuka bahkan bisa lebih berinteraksi dengan penonton di Sentul.
Brian McFadden sampai turun ke area penonton.
Mariah Carey hanya sesekali berjalan ke arah kanan dan kiri panggung.
Baca juga: Tiba di Jakarta, Mariah Carey Disambut Ondel-ondel
Sulit bergerak
Banyak penonton yang mempertanyakan mengapa Mariah Carey terlihat seperti sulit bergerak ketika tampil di The Celebration of Mimi.
Namun, sejumlah fans menjelaskan bahwa penampilan Mimi sudah menurun seiring faktor usia.
Di usianya yang sudah 56 tahun, Mimi memilih menyimpan energinya untuk fokus dalam bernyanyi.
Sementara itu, Melaney Ricardo menduga penampilan Mimi yang jarang bergerak disebabkan oleh penyakit fibromyalgia.
Selain itu, Mimi juga sempat didiagnosis bipolar II pada 2001.
Gangguan bipolar II adalah salah satu jenis gangguan suasana hati yang ditandai dengan pola episode depresi mayor yang berulang, diselingi oleh setidaknya satu episode hipomania.
Baca juga: Bongkar Riders Mariah Carey, Adrie Subono: Minta TV Gede Tipis, Di Sini Masih Tabung
Berbeda dengan gangguan bipolar I, penderita bipolar II tidak pernah mengalami episode mania penuh yang parah.
Justru, episode depresif pada penderita bipolar II seringkali berlangsung lebih lama dan bisa lebih mengganggu aktivitas sehari-hari dibandingkan dengan bipolar I.
Kondisi ini sering kali salah didiagnosis sebagai depresi biasa, karena gejala hipomania yang lebih ringan mungkin tidak dikenali sebagai masalah.
Penderitanya pun cenderung mencari bantuan saat mengalami fase depresi yang berat.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang