Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Tingkah Meghan Markle di Terowongan Tempat Putri Diana Kecelakaan Disebut Buat Pangeran William Marah

Baca di App
Lihat Foto
AFP / BEN STANSALL
Duke of Cambridge, Pangeran William dari Inggris.
|
Editor: Rintan Puspita Sari

KOMPAS.com- Pangeran William dilaporkan 'sangat marah' setelah melihat video Meghan Markle yang mengangkat kakinya di dalam limusin di dekat tempat ibunya, mendiang Putri Diana, meninggal.

Duchess of Sussex, yang melakukan debut kejutannya di Paris Fashion Week selama akhir pekan, memfilmkan perjalanan singkatnya ke kota tersebut untuk menghadiri peragaan busana Balenciaga Spring 2026, yang dipimpin oleh direktur kreatif Pierpaolo Piccioli.

Melalui Instagram-nya Meghan membagikan video, merekam limusinnya melewati jembatan Pont Alexandre III dan Pont des Invalides dari luar jendela pada malam hari.

Markle kemudian mengarahkan kamera untuk memperlihatkan dirinya sedang mengangkat kaki dan meluruskannya di dalam mobil.

Baca juga: Pernikahan Sepupu Picu Ketegangan Baru antara Pangeran William dan Pangeran Harry

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Limusin Markle berada sangat dekat dengan jembatan Pont d'Alma, yang berada di sebelah terowongan Pont d'Alma tempat ibu Pangeran Harry mengalami kecelakaan dan kemudian meninggal pada tanggal 31 Agustus 1997.

Klip tersebut dengan cepat memicu kritik luas atas tuduhan "ketidakpekaan" yang ada di dalamnya.

"Daripada menghindari tempat-tempat yang pernah dikunjungi mendiang Putri, dia malah menciptakannya kembali, betapa jahatnya," kata orang lain di X.

"Jika berkendara menuju lokasi kematian Putri Diana merupakan pesan untuk Pangeran William, maka Meghan Markle adalah iblis," tulis seseorang di X, sambil membagikan klip Markle.

Baca juga: Netflix Dikabarkan Tak Perpanjang Kontrak Rp 1,6 Triliun dengan Pangeran Harry dan Meghan Markle

"Kenapa dia merekam tempat ibunya meninggal? Lagipula, kenapa dia mengunggahnya di media sosial agar dilihat dunia? Kenapa?" tulis pengguna X lainnya.

Pakar kerajaan Richard Fitzwilliams juga mengecam Markle, mengatakan kepada Daily Mail bahwa videonya "sangat membingungkan," "sangat bodoh," dan "sangat tidak peka."

"Saya yakin dia tidak bermaksud menyinggung, dia pasti tidak sedang berpikir, tapi itu benar-benar tidak peka. Itu sama sekali tidak ada pikiran," kata pakar kerajaan itu.

"Kematian Diana adalah tragedi yang telah meninggalkan begitu banyak luka dalam kehidupan Harry dan saya tidak dapat membayangkan dia akan menganggap ini sangat tepat," kata Fitzwilliams lagi.

Baca juga: Keputusan Pangeran William Sewa Pengacara Perceraian Putri Diana

Tetapi tampaknya tidak ada yang lebih membuat marah selain Pangeran William sendiri.

Pada hari Selasa, seorang sumber istana mengatakan kepada reporter kerajaan dan selebriti Rob Shuter bahwa pangeran berusia 43 tahun itu "melihat klip itu dan menjadi pucat pasi karena marah" dan sekarang "sangat marah."

"Baginya, itu bukan sekadar rasa tidak enak, itu adalah penodaan pribadi," kata sumber itu.

"Terowongan itu tempat suci. Bagi Meghan, memperlakukannya seperti momen swafoto adalah penghinaan terbesar," kata sumber.

Staf kerajaan lainnya mengatakan kepada Shuter bahwa William "mengatakan itu mengerikan. Dia tidak percaya dia akan memfilmkan dirinya sendiri di dekat tempat yang menghancurkan keluarganya."

Kecelakaan Putri Diana

Diana berusia 36 tahun saat ia meninggal di Paris karena kecelakaan yang terjadi pada 31 Agustus 1997.

Pengemudinya, Henri Paul , yang memiliki campuran obat resep dan alkohol dalam tubuhnya, dan melaju dengan kecepatan 65 mph, berupaya menghindari paparazzi yang mengendarai sepeda motor. 

Dalam upayanya menghindari kejaran paparazzi itu dia malah menabrakkan Mercedes yang ditumpangi Diana dan pasangannya Dodi Al-Fayed ke pilar di dalam terowongan Pont de l'Alma di Paris.

Diana dilarikan ke Rumah Sakit Pitie-Salpetriere, di mana dia meninggal karena luka-lukanya.

Putra Diana, William dan Harry, masing-masing berusia 15 dan 12 tahun ketika kecelakaan tragis itu terjadi.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi