TANGERANG, KOMPAS.com - Sidang pembacaan putusan kasus vape berisi obat keras untuk aktor Jonathan Frizzy (Ijonk) yang dijadwalkan pada Rabu (15/10/2025) kemarin, resmi ditunda hingga pekan depan.
Bersamaan dengan momen penundaan tersebut, kuasa hukum Ijonk menyampaikan kondisi terkini kliennya, harapan jelang vonis, hingga dukungan keluarga yang terus mengalir.
Baca juga: Hadapi Tuntutan Satu Tahun Penjara, Pihak Jonathan Frizzy Berharap Vonis Ringan
Alasan Sidang Ditunda
Sidang dengan agenda pembacaan putusan resmi ditunda dan dijadwalkan ulang pada Rabu, 22 Oktober 2025.
Ivan menjelaskan, penundaan tersebut murni disebabkan oleh majelis hakim yang masih memerlukan waktu untuk pertimbangan.
“Memang Majelis masih membutuhkan waktu untuk mempertimbangkan putusan ini dan mengingat ada empat perkara, ya jadi kita menunggu lagi satu minggu," jelasnya.
Pada sidang penundaan ini, Jonathan Frizzy hanya dihadirkan secara daring.
Baca juga: Anak-Anak Jonathan Frizzy Sudah Tahu Ayahnya Ditahan karena Kasus Vape
Berharap Vonis Lebih Ringan
Menghadapi tuntutan satu tahun penjara dari jaksa, pihak Jonathan Frizzy konsisten berharap pada putusan yang lebih ringan.
Ivan menegaskan bahwa argumen utama mereka, yang telah disampaikan dalam nota pembelaan (pleidoi), adalah peran kliennya yang bukan sebagai pelaku utama.
"Ijonk harapannya mendapatkan putusan yang seringan-ringannya, gitu, daripada apa yang dituntut oleh jaksa," kata Ida Bagus.
Baca juga: Terungkap, Isi Buku Kecil yang Digenggam Jonathan Frizzy di Persidangan
Kondisi dan Sikap Ijonk
Menurut Ivan, Jonathan Frizzy saat ini dalam kondisi sehat dan telah siap secara mental untuk menghadapi apapun hasil putusan hakim.
Meskipun berharap proses hukum berjalan cepat, ia disebut menghormati keputusan majelis.
Selama di rumah tahanan, Ijonk disebut mengisi waktu dengan kegiatan wajar seperti olahraga dan pendalaman iman.
Baca juga: Ririn Dwi Ariyanti Batal Hadiri Sidang Jonathan Frizzy, Ini Penyebabnya
Dukungan Keluarga dan Ririn Dwi Ariyanti
Di tengah proses hukum ini, dukungan dari orang-orang terdekat tidak surut.
Ivan mengonfirmasi bahwa pihak keluarga menjalin komunikasi intensif dan beberapa kali menjenguk.
Hal yang sama juga dilakukan oleh pasangannya, Ririn Dwi Ariyanti. "Ririn beberapa kali menjenguk ya, memberikan support ke lapas," ungkap Ivan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang