JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang pemindahannya ke Lapas Nusakambangan, aktor Ammar Zoni sempat menulis surat tangan yang dikirimkan kepada guru spiritualnya, Ustaz Derry Sulaiman.
Surat tersebut menjadi pesan terakhir Ammar sebelum resmi dipindahkan dari Rutan Salemba ke lembaga pemasyarakatan berkeamanan tinggi itu.
Ustaz Derry mengungkapkan, surat dari Ammar diterimanya pada hari yang sama dengan proses pemindahan sang aktor.
Baca juga: Aditya Zoni Kaget Tahu Ammar Zoni Dipindah ke Nusakambangan
Ia menyebut surat itu terdiri dari tiga lembar bolak-balik, namun hanya satu halaman yang dibagikan kepada publik karena berisi hal sensitif.
“Suratnya tiga lembar bolak-balik. Aku baru share halaman pertama karena isinya sensitif, ada nominal angka pemerasan dari oknum,” ujar Ustaz Derry melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Jumat (17/10/2025).
Dalam surat tersebut, Ammar menegaskan bahwa dia bukanlah bandar atau pengedar narkoba seperti yang ramai diberitakan.
Baca juga: Sempat Yakin Bebas Desember, Ammar Zoni Terpuruk Setelah Dipindah ke Nusakambangan
Ia menulis bahwa dia hanyalah publik figur yang sedang berusaha menjalani pembinaan dengan harapan bisa segera pulang.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan memindahkan enam warga binaan high risk ke Nusakambangan.
Kali ini, Ammar Zoni dan lima warga binaan Jakarta lainnya dipindahkan setelah terlibat kasus pengedaran narkoba di Rumah Tahanan Salemba.
Baca juga: Fakta Pemindahan Ammar Zoni ke Nusakambangan
"Ini bukti bahwa peringatan Bapak Menteri (Imigrasi dan Pemasyarakatan) dan Pak Dirjen (Pemasyarakatan) serius, bahwa siapapun yang terlibat peredaran narkoba akan ditindak,” kata Rika Aprianti, Kasubdit Kerjasama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, dalam keterangan tertulis, Kamis (16/10/2025).
Ammar Zoni dan kawan-kawan akan ditempatkan di Lapas Super Maksimum untuk mendapatkan pengamanan dan pembinaan maksimal.
Dalam laporannya, Ammar Zoni dkk tiba di Nusakambangan pukul 07.43.
Mereka kemudian langsung ditempatkan di Lapas Super Maksimum Security di Karang Anyar.
Rika mengatakan total sudah lebih dari 1.500 warga binaan high risk yang dipindahkan ke Nusakambangan.
Baca juga: Potret Ammar Zoni Dibawa ke Nusakambangan, Mata Ditutup Kain Hitam
Tujuan penting dilakukan langkah ini antara lain adalah melindungi lapas dan rutan dari peredaran narkoba dan gangguan kamtib lainnya.
Pemindahan dilakukan dini hari dengan pengawalan petugas Pengamanan Intelejen dan Kepatuhan Internal Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, bersama anggota Polres Jakarta Timur dan Mabes Polri serta petugas Pemasyarakatan Jakarta.
Proses pemindahan dan penerimaan di Nusakambangan dilakukan sesuai dengan SOP yang berlaku.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang