JAKARTA, KOMPAS.com – Dokter Kamelia, kekasih artis Ammar Zoni, menegaskan bahwa sang kekasih tidak bersalah dalam kasus peredaran narkoba di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta.
Kamelia mengaku mengetahui kejadian yang sebenarnya, sehingga memilih untuk tetap setia mendampingi Ammar menghadapi kasus tersebut.
“Karena saya tahu kejadian sebenarnya,” ujar Kamelia saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (23/10/2025).
Baca juga: Kamelia: Barang Ammar Zoni Hanya Dititipkan, Bukan Nikah
Ia menyebut, Ammar Zoni sendiri yang menceritakan secara langsung kronologi kejadian itu.
“(Ammar) cerita langsung sama saya,” tutur Kamelia.
Diketahui, Kamelia turut hadir dalam sidang perdana kasus peredaran narkoba Ammar Zoni di PN Jakarta Pusat.
Kehadirannya menjadi bentuk dukungan nyata terhadap sang kekasih.
Baca juga: Ammar Zoni Memohon Sidang Digelar Offline: Kita Buka Semua
Selain memberikan dukungan moral, Kamelia juga berperan sebagai penghubung komunikasi antara Ammar dan kuasa hukumnya, mengingat Ammar kini ditahan di Nusakambangan, Jawa Tengah.
“Pertama yang hubungin saya, karena Bang Ammar tahunya nomor telepon saya. Nah, pihak Nusakambangan itu minta nomor telepon penasihat hukumnya Bang Ammar,” ungkap Kamelia.
Lebih lanjut, Kamelia menyatakan kesiapannya untuk menjenguk Ammar langsung di Nusakambangan apabila sudah diperbolehkan.
Baca juga: Ammar Zoni Didakwa Pasal Berlapis dalam Kasus Peredaran Narkoba
“Kalau sudah boleh, pasti saya besuk,” ucap Kamelia.
Sebagai informasi, Ammar Zoni diketahui didakwa Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan pasal berlapis karena diduga menjadi bagian dari jaringan peredaran narkoba.
Sebelumnya, Ammar bersama lima terdakwa lainnya dipindahkan ke Nusakambangan lantaran termasuk warga binaan berisiko tinggi (high risk).
“Ini bukti bahwa peringatan Bapak Menteri dan Pak Dirjen Pemasyarakatan serius. Siapa pun yang terlibat peredaran narkoba akan ditindak,” ujar Rika Aprianti, Kasubdit Kerja Sama Ditjen Pemasyarakatan, dalam keterangan tertulis.
Kini, Ammar Zoni bersama para terdakwa lainnya ditempatkan di Lapas Super Maksimum Security Karang Anyar, Nusakambangan, untuk mendapatkan pengamanan dan pembinaan maksimal.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang