JAKARTA, KOMPAS.com - Proses pemeriksaan bukti dan saksi dalam perkara perceraian Harabdu Tohar atau lebih dikenal dengan nama Bedu dan Irma Kartika Anggraeni atau Anggie telah berakhir.
Majelis hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan akan memutus perkara cerai ini pada Senin, 3 November 2025.
"Nanti tanggal 3 November ya. Tanggal 3 kita putusan. Apakah permohonannya diterima atau tidak. Kalau itu diterima permohonannya, maka ada sidang berikutnya nanti, ikrar ya," kata Dendy Finsa, kuasa hukum Bedu, di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Selasa (28/10/2025).
Baca juga: Bedu Hadirkan Kakak Ipar sebagai Saksi dalam Sidang Cerainya
Sidang putusan akan digelar secara e-court sehingga kedua belah pihak tak perlu hadir di persidangan.
Adapun pada sidang kali ini Bedu menghadirkan dua orang saksi.
Kedua saksi yang dibawa adalah Citra dan Alit, yang merupakan kakak ipar Bedu.
Menurut Dendy, kedua saksi sudah mengetahui tentang bagaimana kondisi rumah tangga Bedu dan Anggie selama ini.
Baca juga: Sidang Cerai Bedu dan Irma Kartika Ditunda Dua Pekan
"Kedua belah pihak saling memahami dan pernah saling mendamaikan, berapa kali didamaikan oleh keluarga memang pilihan yang terbaik adalah untuk mereka berpisah," kata Dendy.
Permohonan Cerai Talak di PA Jakarta Selatan
Bedu secara resmi mengajukan permohonan cerai talak ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Kabar ini pertama kali dikonfirmasi oleh Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, yang menyatakan bahwa berkas telah didaftarkan dan sidang perdana dijadwalkan pada 30 September 2025.
Baca juga: Putranya Ucap Tak Mau Orangtua Bercerai, Bedu: Agak Kesentuh Sih, tapi Udah Enggak Bisa
Langkah ini cukup mengejutkan publik, mengingat rumah tangga Bedu dan Anggie yang telah berjalan selama 15 tahun dan dikaruniai dua orang anak, jarang diterpa gosip miring.
Alasan di Balik Perceraian
Dalam sidang perdana yang digelar pada 30 September 2025, Bedu akhirnya buka suara mengenai alasan di balik keputusannya.
Menurut kuasa hukumnya, alasan utama perceraian adalah karena sudah tidak ada lagi kesesuaian visi dan misi dalam rumah tangga.
Baca juga: Sepakat Cerai Setelah 15 Tahun Menikah, Bedu dan Istri Saling Sobek Buku Nikah
Selain itu, perselisihan dan konflik yang terjadi secara terus-menerus menjadi pemicu utama.
Bedu sendiri mengakui bahwa masalah dalam pernikahannya bukanlah hal baru dan telah melewati berbagai hambatan sebelumnya.
Namun, ia merasa kesabarannya telah mencapai batas.
Meski memutuskan berpisah, keduanya berkomitmen untuk tetap bersama-sama mengasuh anak mereka.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang