Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Marcus Gideon Mewakili Indonesia dalam Spin-off Physical: 100, Physical: Asia di Netflix

Baca di App
Lihat Foto
Spin-off internasional pertama dari Physical: 100, Physical: Asia. Physical: 100 merupakan reality show asal Korea Selatan yang populer di Netflix.
|
Editor: Rheisnayu Cyntara

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemain bulu tangkis Marcus Gideon akan menjadi salah satu perwakilan Indonesia dalam spin-off internasional pertama dari Physical: 100, yaitu Physical: Asia. 

Physical: 100 merupakan reality show asal Korea Selatan yang populer di Netflix. 

Dalam versi orisinalnya, Physical: 100 mempertemukan 100 peserta laki=laki dan perempuan dengan kemampuan fisik luar biasa.

Mereka bersaing dalam serangkaian tantangan yang menguji kekuatan, daya tahan, tekad, dan strategi, hingga tersisa satu pemenang terakhir.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Acara tersebut sukses besar selama dua musim dan kini merambah ke panggung internasional.

Baca juga: One Piece Season 2 Tayang di Netflix Maret 2026, Luffy dan Kru Topi Jerami Berlayar ke Grand Line

Physical: Asia

Berbeda dari versi aslinya, Physical: Asia menampilkan pertarungan antarnegara. 

Reality show ini diikuti oleh delapan negara Asia dan Pasifik yang berkompetisi untuk membuktikan siapa yang terkuat.

Sebanyak 48 atlet tampil di Physical: Asia, masing-masing enam orang dari delapan negara, yakni Korea Selatan, Jepang, Thailand, Mongolia, Turkiye, Indonesia, Australia, dan Filipina.

Menurut Netflix, negara-negara tersebut dipilih karena memiliki semangat olahraga dan karakter unik yang kuat. 

Baca juga: Netflix Siapkan Serial Animasi Crash Bandicoot, Ikon PlayStation Siap Comeback

Setiap episode akan menampilkan latar dan misi baru, mulai dari kapal yang tenggelam hingga pertempuran ala benteng, yang menggabungkan unsur budaya Korea dan Asia.

“Kami membangun set di area seluas lima lapangan sepak bola, menggunakan 1.200 ton pasir dan 40 ton baja. Musim ini menghadirkan cerita, tantangan, dan pertarungan fisik yang belum pernah disaksikan sebelumnya,” ujar showrunner Jang Ho-gi dalam pernyataan resminya, dikutip dari The National pada Rabu (29/10/2025). 

Ia menambahkan bahwa seri ini menonjolkan kompetisi murni yang melampaui disiplin dan generasi.

“Dengan menambahkan unsur kebanggaan nasional, pertarungan akan menjadi lebih intens, emosional, dan tak terlupakan,” katanya.

Baca juga: Sinopsis Film Abadi Nan Jaya, Tayang di Netflix Mulai Hari Ini

Daftar Tim Physical: Asia 

Berikut daftar tim dari delapan negara yang berkompetisi dalam Physical: Asia di Netflix. 

Tim Korea Selatan

Dipimpin oleh petarung UFC Dong-hyun “Stun Gun” Kim, yang juga tampil di Physical: 100 musim kedua.

Anggota tim lainnya termasuk pemenang musim kedua Amotti, pegulat Jang Eun-sil (musim pertama), atlet skeleton dan peraih emas Olimpiade Yun Sung-bin, atlet CrossFit Choi Seung-yeon, serta juara gulat Kim Min-jae.

Tim Filipina

Dipimpin oleh legenda tinju dunia Manny Pacquiao, satu-satunya juara dunia delapan divisi dalam sejarah.

Ia bergabung dengan petarung MMA Mark “Mugen” Striegl, strongman Ray Jefferson Querubin, pemain rugby Justin Coveney, pelari gawang Robyn Lauren Brown, dan atlet CrossFit Lara Liwanag.

Tim Jepang

Dikepalai oleh petarung MMA Yushin Okami, bersama pemain bisbol Yoshio “Superhuman” Itoi, perenang Katsumi Nakamura, judoka Soichi Hashimoto, pegulat Nonoka Ozaki, dan petarung MMA Kana Watanabe.

Tim Thailand

Dipimpin oleh juara Muay Thai Superbon, petinju peringkat dua dunia.

Ia didukung oleh petinju James Rusameekae, atlet rugby Sunny Kerdkao Wechokittikorn, pegulat Anucha Yospanya, binaragawati Ploy Nuannaree Olsen, dan atlet CrossFit Jar Uracha Teerawanitsan.

Tim Indonesia

Dipimpin oleh binaragawan dan Mr Indonesia 2018, Igede “Executioner” Dharma Susila.

Anggota lainnya termasuk atlet jiu-jitsu Fina Phillipe, perenang Glenn Victor, atlet Jeremiah Lakhwani, pemain bulu tangkis Marcus Gideon, dan pebasket Maria Selena.

Tim Mongolia

Dikepalai oleh juara gulat Orkhonbayar Bayarsaikhan, bersama petarung MMA Enkh-Orgil Baatarkhuu, judoka Adiyasuren Amarsaikhan, pebasket Dulguun Enkhbat, pemain voli Khandsuren Gantogtokh, dan kontorsionis Lkhagva-Ochir Erdene-Ochirn.

Tim Turkiye

Dipimpin oleh juara gulat minyak empat kali Recep Kara, bersama pegulat gaya bebas Yasemin Adar Yigit, atlet karate Ali Sofuoglu, pelaut Anil Berk Baki, pendayung Ogeday Girisken, dan atlet Nefise Karatay.

Tim Australia

Dikepalai oleh juara UFC kelas menengah Robert “The Reaper” Whittaker, bersama pemain rugby Eloni Vunakece, pelatih kebugaran Alexandra Milne, strongman Eddie Williams, bintang parkour Dom Tomato, dan atlet Hyrox Katelin Van Zyl.

Physical: Asia tayang mulai 28 Oktober 2025 dan sudah dapat Anda saksikan di Netflix.

 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi