KOMPAS.com – Kompetisi adu kekuatan paling ekstrem di Asia resmi dimulai. Physical: Asia, seri terbaru dari waralaba populer Physical: 100, kini hadir di Netflix dan menampilkan pertarungan fisik antarnegara untuk pertama kalinya.
Pertarungan epik ini mempertemukan delapan negara Asia—Korea Selatan, Jepang, Thailand, Mongolia, Turki, Indonesia, Australia, dan Filipina—yang masing-masing mengirim enam atlet terbaiknya.
Baca juga: Marcus Gideon Mewakili Indonesia dalam Spin-off Physical: 100, Physical: Asia di Netflix
Total ada 48 peserta yang akan berkompetisi di bawah bendera nasional mereka dalam serangkaian tantangan penuh kekuatan, strategi, dan kerja sama tim.
Pertempuran Antar Legenda Asia
Ajang ini menjadi semakin menarik karena menghadirkan nama-nama besar dari dunia olahraga Asia.
Baca juga: Reality Show Physical: 100 Akan Dibuat Versi Amerika, Eropa, dan Asia
Legenda tinju dunia Manny Pacquiao mewakili Filipina, disusul Yushin Okami dari Jepang—petarung Asia tersukses di UFC—serta Robert Whittaker dari Australia, mantan juara kelas menengah UFC.
Korea Selatan diwakili oleh “Stun Gun” Kim Dong-hyun, petarung UFC pertama dari negeri ginseng sekaligus kapten tim nasionalnya di kompetisi ini.
Baca juga: Unik dan Menegangkan! Reality Show Korea Terbaru Physical: 100 Patut Ditonton
Tim Indonesia Penuh Juara
Indonesia diwakili atlet-atlet terbaik dalam bertanding di Physical: Asia; seperti Igedz Executioner (bodybuilder, pemimpin tim Indonesia), Marcus Gideon (mantan atlet bulu tangkis nasional), Jeremiah Lakhwani (hybrid athlete), Glenn Victor (mantan perenang nasional), Fina Phillipe (atlet jiu-jitsu), dan Maria Selena (mantan pebasket profesional, Puteri Indonesia).
Baca juga: Physical: 100 Netflix: Daftar Pemain, Sinopsis, dan Fakta Menarik
Produser Physical: Asia, Jang Ho-gi, mengatakan bahwa ajang ini akan menghadirkan kompetisi paling intens yang pernah ada.
“Kami telah mengumpulkan orang-orang yang hampir mustahil disatukan di satu tempat. Karena ini kompetisi antarnegara, persaingannya sangat sengit. Akan ada banyak pertandingan mendebarkan dan kisah mengejutkan yang terungkap,” ujarnya, dikutip dari OSEN, Selasa (28/10/2025).
Baca juga: Sinopsis Physical Season 2, Sheila Luncurkan Video Aerobik Pertamanya
Pertarungan Ekstrem dan Strategi
Physical: Asia menghadirkan berbagai tantangan dengan skala dan risiko yang lebih tinggi dibanding musim-musim sebelumnya.
Episode pembuka menampilkan “pertempuran pendudukan” di istana pasir raksasa, di mana tim dari delapan negara berusaha merebut wilayah sebanyak mungkin.
Baca juga: Sinopsis Physical, Kala Aerobik Menjadi Panggilan Hidup
Pada tahap berikutnya, peserta menghadapi “pertempuran transportasi kapal karam”, tantangan ekstrem yang menuntut kekuatan, ketahanan, dan kerja sama untuk memindahkan kotak dan karung dari bangkai kapal besar.
Selain adu otot, kompetisi ini juga menonjolkan unsur strategi dan kebanggaan nasional. Pertarungan antara budaya dan karakter khas tiap negara—mulai dari kekuatan gulat Mongolia, energi Muay Thai Thailand, hingga disiplin fisik Korea—menjadi daya tarik utama bagi penonton.
Baca juga: Physical Distancing, Judika dan Selebriti Lain Tunda Agenda Main Bola
Rilis Perdana di Netflix
Empat episode pertama Physical: Asia resmi dirilis di Netflix pada Selasa (28/10/2025).
Serial ini diharapkan menjadi fenomena baru yang menampilkan keberagaman, daya juang, dan semangat kompetisi para atlet Asia di panggung global.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang