Juru bicara militer Mesir Kolonel Ahmed Aly mengatakan bahwa "kelompok teroris" itu sebenarnya mengincar sebuah kendaraan polisi. Namun, mereka salah sasaran dan justru menyerang sebuah bus karyawan pabrik semen.
Serangan itu terjadi beberapa jam setelah sekelompok orang bersenjata bentrok dengan angkatan darat Mesir di dekat perbatasan Israel.
Baca juga: Lagunya Dipakai Bocah Pacu Jalur, Penyanyi AS Melly Mike Terbang ke Riau Tanpa Bayaran
Bentrokan itu terjadi di kawasan Al-Wifaq, juga di Sinai Utara. Insiden itu terjadi menyusul kegagalan "militan" meledakkan sebuah mobil polisi.
Kawasan genting Sinai diguncang serentetan kekerasan sejak tumbangnya Presiden Muhammad Mursi pada 2 Juli lalu, diwarnai pembunuhan seorang polisi pada pekan lalu.
Pada Kamis (11/7/2013), seorang pria Koptik ditemukan tewas termutilasi. Sementara sehari sebelumnya dua orang tewas setelah sebuah pos pemeriksaan polisi diserang.