Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setujui Kerangka Rusia-AS, China Kecam Lagi Penggunaan Senjata Kimia

Kompas.com - 17/09/2013, 15:36 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com â€” China melalui Wakil Tetap di PBB, Liu Jieyi, mengecam lagi penggunaan senjata kimia. "Kami meminta komunitas internasional untuk menguatkan kembali upaya-upaya penyelesaian politik di Suriah," katanya di Markas Besar PBB di New York, sebagaimana warta AP pada Selasa (17/9/2013).

China, imbuh Jieyi, menyetujui kerangka kerja Rusia-AS untuk mengeliminasi senjata kimia Suriah. "China memberikan apresiasi pula kerja tim PBB soal tuduhan penggunaan senjata kimia pada serangan 21 Agustus lalu," imbuhnya.

Dalam hemat China, tambah Jieyi, penghancuran senjata kimia adalah bagian dari upaya solusi politik untuk Suriah. "Kami siap berpartisipasi dalam Konvensi Senjata Kimia di Geneva," katanya.

Terkini, dalam pertemuan tertutup antara Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, kemarin, tim PBB membeberkan temuan-temuan di Suriah. "Senjata kimia digunakan dalam serangan di Ghouta," kata pernyataan tim PBB.

Sementara itu, laporan tim penyelidik juga menunjukkan kalau senjata kimia yang membunuh warga Suriah di Damaskus adalah gas sarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau