Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Istri Siksa dan Bunuh Anak Kandung Usia 3 Tahun

Kompas.com - 19/08/2016, 11:30 WIB

OSAKA, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian di Sakai, Osaka, Jepang, menangkap sepasang suami istri yang dituduh menyiksa dan membunuh anak kandung mereka, pada tahun 2015 silam.

Seperti dilansir laman Japan Today, Kamis (18/8/2016), korban adalah seorang bocah laki-laki berusia tiga tahun.

Berdasarkan penjelasan polisi, pelaku Wataru Tsunemine (32) dan istrinya Mika (23), diketahui mengurung anak bernama Eichi itu, di dalam bathtub.

Baca juga: Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Thailand: Garuda Muda ke Final Piala AFF U23 2025!

Di tempat itulah bocah malang itu lantas ditemukan tak bernyawa tahun lalu.

Berdasarkan siaran televisi Fuji TV, disebutkan, peristiwa itu terjadi pada bulan Juni tahun lalu.

Saat mendapati Eichi tewas, kedua orangtua itu pun menelepon layanan gawat darurat. Keduanya pun lalu menjalani pemeriksaan terkait tuduhan kekerasan dalam rumah tangga.

Baca juga: Heran Pinkan Mambo Seolah Mengeluh Padahal Pesanan Donat Ramai, Raffi Ahmad: Kalau Laku Kan Bersyukur

Dalam pemeriksaan itu, pasangan ini membantah telah menyebabkan buah hati mereka meninggal dunia.

Baik Wataru maupun Mika mengaku menemukan jasad bayi mereka di dalam tenggelam di dalam bathup.

Namun kasus itu mulai menemu titik terang pada awal minggu ini. Sang ayah tiba-tiba mengubah pernyataannya dan mengakui bahwa dia dengan sengaja membunuh anaknya itu.

Baca juga: Dirugikan Ulah Bagi-bagi Bir Gratis Saat Lari, Pocari: Free Runner Tak Bisa Ikuti Event Selanjutnya

Berdasarkan penjelasan polisi, Wataru mengatakan, bayi itu tak berarti apa-apa selain penghambat bagi hidup mereka. 

Pelaku lalu memutuskan untuk membunuh darah daging mereka dengan menenggelamkannya di dalam bathup.

Kendati Wataru telah mengaku, Mika masih terus membantah.

Berdasarkan penjelasan polisi, saat ditemukan tewas di tubuh bayi itu ditemukan sekitar 40 lecet dan luka, termasuk luka sundutan rokok. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau