Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saudi Selidiki Serangan terhadap Pemakaman di Yaman yang Tewaskan 140 Orang

Kompas.com - 09/10/2016, 22:53 WIB

KOMPAS.com - Koalisi pimpinan Arab Saudi yang memerangi pemberontak Yaman akan menyelidiki serangan udara yang menewaskan lebih dari 140 orang di sebuah pemakaman di ibu kota Yaman, Sanaa.

Mereka akan segera menyelidiki kasus ini bersama dengan para ahli dari Amerika Serikat.

Arab Saudi sebelumnya membantah tuduhan pemerintah yang dijalankan pemberontak Houthi bahwa koalisi Saudi adalah pelakunya.

Baca juga: Ini Pertimbangan Prabowo Beri Abolisi dan Amnesti ke Tom Lembong dan Hasto

Serangan itu menyasar pemakaman ayah dari Galal al-Rawishan, Menteri Dalam Negeri yang ditunjuk kelompok Houthi.

"Koalisi akan segera menyelidiki kasus ini bersama dengan Tim Gabungan di Yaman dan para ahli dari Amerika Serikat yang sudah terlibat dalam penyelidikan sebelumnya," demikian pernyataan koalisi pimpinan Saudi.

Adapun yang dimaksud adalah "laporan tentang pemboman yang disesalkan dan menyakitkan" di Sanaa.

Baca juga: Beda Abolisi dan Amnesti yang Diberikan Prabowo untuk Tom lembong dan Hasto Kristiyanto

Pernyataan itu menambahkan, "Koalisi menegaskan bahwa pasukannya mendapatkan instruksi yang jelas untuk tidak menyasar daerah-daerah berpenduduk dan untuk menghindari korban warga sipil."

Mengerikan

Juru bicara Houthi, Mohammed Abdul-Salam, menyebut serangan itu merupakan tindakan "genosida".

Koordinator badan kemanusiaan PBB untuk Yaman, Jamie McGoldrick, mengutuk serangan Sabtu yang disebutnya "serangan yang mengerikan".

Dia mengatakan bahwa para pekerja bantuan kemanusiaan yang tiba di lokasi kejadian "terguncang dan sangat marah" atas tragedi itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau