Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempur Sarang Militan Mindanao, Militer Filipina Temukan Paspor WNI

Kompas.com - 25/04/2017, 08:35 WIB

MANILA, KOMPAS.com - Pihak militer Filipina mengaku menewaskan 36 anggota kelompok pemberontak yang terkait dengan kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS), dalam pertempuran tiga hari.

Militer Filipina melakukan serangan baik dari udara maupun darat. Bentrokan terakhir antara militer Filipina dan anggota kelompok militan berlangsung di Pulau Mindanao.

Pertempuran terjadi sejak hari Jumat (21/4/2017), ketika pasukan Filipina menyerang sebuah markas faksi militan yang dikenal sebagai Maute, yang dijaga oleh sekitar 150 orang.

Baca juga: Diminta Kembali ke Barak oleh 17+8 Tuntutan Rakyat, Ini Respons TNI

"Kami berhasil merebut basis utama mereka," kata komandan divisi militer Brigadir Jenderal Roland Bautista kepada wartawan. 

Anggota kelompok pemberontak dari negara tetangga Indonesia dan Malaysia juga diduga kuat bersembunyi di tempat itu.

Sebab, di sana ditemukan paspor Indonesia, beserta senjata, dan bahan peledak.

Baca juga: Anggotanya Dipiting Brimob dan Disangka Pendemo, TNI: Prajurit Tersebut Sedang Cari Makan

Bautista menyebut, pasukan pemerintah menggunakan tembakan artileri dan serangan udara untuk menggempur basis militan tersebut, kata dia.

"Hanya tiga tentara pemerintah yang terluka," tambahnya.

Seorang Juru bicara faksi militan Maute yang dihubungi kantor berita Reuters tidak bersedia memberikan komentar atau pun verifikasi atas klaim militer Filipina itu.

Baca juga: Muncul Petisi Penolakan Pemecatan Kompol Cosmas, Sudah Ditandatangani Lebih dari 130.000 Orang

Jenderal Roland Bautista mengatakan, militan yang masih hidup berpencar menjadi kelompok-kelompok kecil dan melarikan diri.

Kelompok Maute telah berjanji setia kepada ISIS dan dituduh melakukan beberapa serangan bom, salah satunya di kampung halaman Presiden Rodrigo Duterte di Davao City bulan September lalu yang menewaskan 14 orang.

Baca: Bom di Davao Diduga Dipasang oleh Teroris Keturunan Indonesia

Baca juga: Nadiem Makarim: Untuk Keluarga dan Empat Balita Saya, Kuatkan Diri...

Militer Filipina sejak beberapa bulan terakhir melancarkan serangan ke markas-markas militan.

Konflik di Mindanao sudah berlangsung selama beberapa dekade.

Beberapa tahun terakhir dilakukan berbagai upaya perdamaian. Namun beberapa kelompok kecil menolak prakarsa itu dan justru meningkatkan serangan-serangan mereka.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Diminta Kembali ke Barak oleh 17+8 Tuntutan Rakyat, Ini Respons TNI
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Anggotanya Dipiting Brimob dan Disangka Pendemo, TNI: Prajurit Tersebut Sedang Cari Makan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Muncul Petisi Penolakan Pemecatan Kompol Cosmas, Sudah Ditandatangani Lebih dari 130.000 Orang
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Nadiem Makarim: Untuk Keluarga dan Empat Balita Saya, Kuatkan Diri...
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Lagunya Dibawakan Maliq & D’Essentials di Pestapora, Rhoma Irama: Habis Lagu Gue Diacak-acak
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

DPR Jawab Tuntutan 17+8 Rakyat, Umumkan 6 Poin Keputusan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Kagetnya Ketua RW di Kembangan Didatangi Gibran Malam Hari, Langsung Minta Ambulans untuk Warga
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

3 Alat Rumah Tangga yang Paling Boros Daya dan Cara Kurangi Tagihan Listrik
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ini Daftar Tunjangan Anggota DPR Terbaru: Ada Tunjangan Beras hingga Kehormatan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Kronologi Nadiem Makarim Loloskan Proyek Laptop Chromebook di Kemendikbud
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Guru di Bali Tunjukkan Chromebook Bantuan Era Nadiem Makarim yang Masih Dipakai di Sekolahnya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

PBG Belum Terbit, Pembangunan Gerai Mie Gacoan Dihentikan di Jember
api-2 . LATEST


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Detik-detik Gedung Pengungsian Warga Gaza Ambruk Diserang Israel
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Kompas.com

Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru! Jangan lewatkan update berita dari Kompas.com.

Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau