Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi "Like" di Facebook, Bocah Ini Bergelantungan di Gedung Tinggi

Kompas.com - 27/05/2017, 10:48 WIB

MOSKWA, KOMPAS.com - Bagi beberapa orang mendapatkan "like" untuk status, foto, atau aksi yang mereka unggah ke media sosial Facebook adalah segalanya.

Sehingga tak jarang mereka melakukan hal-hal yang tak masuk akal hingga berbahaya demi mendapatkan sebanyak-banyaknya tanda jempol di akun Facebook mereka.

Salah satunya adalah sebuah bocah laki-laki di kota Dimitrovgrad, Rusia yang merekam aksi nekatnya bergelantungan di tepi sebuah gedung bertingkat.

Baca juga: Selebgram AP Ditahan di Myanmar, Menhan: Kita Tak Bisa Operasi Militer Selain Perang

Baca: Demi "Like" di Medsos, Bocah Rusia Bakar Diri lalu Melompat ke Sungai

Video aksi nekat bocah laki-laki berusia delapan tahun itu kemudian diunggah ke Facebook demi tanda jempol.

Dalam video itu terlihat bocah tersebut meminta seorang anak yang lebih tua untuk merekam aksinya di tiga lokasi berbeda.

Baca juga: Pengemis yang Melempari Pengendara dengan Batu di Bantul Ternyata Ketagihan Dapat Uang Mudah

Video itu memperlihatkan, bocah tersebut pertama-tama memanjat jendela di sebuah gedung yang dilihat dari lokasinya kemungkinan besar memiliki lebih dari 10 lantai.

Setelah memanjat jendela, bocah itu kemudian turun dan bergelantungan dengan tangan memegang tepian jendela selama beberama menit.

Sementara itu, temannya yang berusia 12 tahun merekam aksi berbahaya kawannya itu juga dengan tak kalah berbahaya yaitu bersandar di pagar atap gedung yang berkarat.

Baca juga: Lagunya Dipakai Bocah Pacu Jalur, Penyanyi AS Melly Mike Terbang ke Riau Tanpa Bayaran

Usai beraksi di tempat itu, bocah tersebut memgulang perbuatan berbahayanya di lokasi lain.

Di akhir video, kedua bocah laki-laki itu meminta mereka yang menonton aksi mereka memberikan "like", sambil menjanjikan lebih banyak aksi berbahaya lagi.

Kepolisian setempat kini bekerja dengan organisasi advokasi hak anak untuk melindungi kedua bocah itu setelah berhasil melacak alamat dan nama orangtua mereka.

Baca juga: Fenomena "Bediding" Mulai Menusuk Tulang, Akan Berlangsung Sampai Kapan? Ini Kata BMKG

Polisi juga melakuan investigasi terhadap video itu untuk melihat apakah ada pelanggaran hukum dalam proses pembuatannya.

Bocah 12 tahun yang merekam aksi berbahaya itu bersikukuh tak memaksa kawannya untuk berlaku nekat dan mempertaruhkan nyawa.

Baca: Kesal Dihina di Facebook, Remaja Keroyok Kawannya di Angkot

Baca juga: Kejagung Kembali Tetapkan 9 Tersangka Kasus Pertamina, Ada Riza Chalid

Lalu apa tanggapan para netizen melihat aksi konyol kedua bocah ini? Ternyata sebagian besar tak memberikan "like" seperti yang diharapkan kedua bocah itu.

"Anak-anak kecil bodoh, saya harap orangtua si perekam video akan memukulinya dengan tali," ujar netizen bernama Mr Tangary.

"Dua bocah bodoh," begitu komentar singkat Artyom Belan, seorang netizen lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau