Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Tragedi Balapan Le Mans, 84 Orang Tewas

Kompas.com - 11/06/2017, 19:00 WIB

KOMPAS.com - Salah satu lomba adu cepat mobil paling ternama di dunia adalah uji ketahanan mobil 24 jam di Le Mans, Perancis dan sudah digelar sebanyak 85 kali selama 94 tahun.

Salah satu gelaran balapan 24 jam Le Mans yang paling dikenal adalah pada 1955 akibat sebuah kecelakaan yang mengakibatkan 84 orang tewas dan 120 orang lainnya terluka.

Tragedi di Circuit de la Sarthe, Le Mans ini masih merupakan tragedi olahraga otomotif terburuk hingga hari ini.

Baca juga: Link Live Streaming Chelsea vs PSG di Final Piala Dunia Antarklub 2025, Kickoff 02.00 WIB

Di antara para pembalap yang berlaga salah satunya adalah Pierre Levegh (49) yang mengemudikan Mercedes.

Levegh adalah idola masyarakat Perancis saat itu dan sangat diharapkan menjadi juara dalam balapan Le Mans 1955.

Namun, baru dua jam balapan itu dimulai, mobil yang dikendarai Levegh bersenggolan dengan pembalap Inggris Lance Macklin yang mengemudikan Austin-Healey.

Baca juga: Cerita Avan, Anak Penjual Es di Ponorogo yang Rumahnya Penuh Piala, Mengaku Tak Pernah Dapat Beasiswa Pemda

Saat tabrakan terjadi, mobil Mercedes yang dikendarai Levegh sedang melaju dalam kecepatan 240 kilometer per jam.

Akibatnya, mobil Levegh terlempar ke udara dan jatuh menghantam pembatas di dekat tempat penonton.

Mobil Levegh meledak dan mengakibatkan puluhan penonton tewas dan lebih dari 100 orang lainnya terluka.

Baca juga: Ciri Orang Cerdas Menurut Psikolog, Einstein, dan Socrates

Levegh tewas seketika. Sementara mobil yang dikemudikan Macklin berputar tak terkendali sebelum akhirnya berhenti, Macklin beuruntung karena tak mengalami luka.

Setelah kecelakaan itu, manajer Mercedes memerintahkan kedua mobilnya yang tersisa untuk mundur untuk menghormatii para korban.

Namun, di masa itu tak ada pengumuman langsung terkait kecelakaan itu, sehingga baru beberapa jam berikutnya penonton di sisi lain sirkuit mengetahui telah terjadi kecelaakaan di sisi lain.

Baca juga: 6 Dokumen Kependudukan yang Tidak Perlu Lagi Surat Pengantar RT/RW

Sementara itu, meski sempat terlibat kecelakaan Lance Macklin berhasil menjuarai balapan itu dengan mencatat rekor baru, tetapi saat mencapai finish tak banyak yang menyambut kemenangan itu.

Balapan 24 jam Le Mans pertama kali digelar pada 26-27 Mei 1923 di jalanan umum kota Le Mans. Awalnya, balapan ini setiap tiga tahun sekali.

Pemenang balapan ini adalah mobil yang paling jauh menempuh jarak terjauh dalam tiga balap 24 jam berturut-turut.

Baca juga: Hasil E-Voting Sementara PSI: Bro Ron Pertama, Disusul Kaesang, Mulyono Bontot

Namun ide ini ditinggalkan pada 1928 ketika pemenang akhirnya diumumkan tergantung mobil yang menempuh jarak terjauh selama 24 jam diketahui.

Pada awalnya, balapan ini didominasi para pebalap dari Perancis, Inggris, dan Italia dengan mobil Bugatti, Bentley, dan Alfa Romeo hsebagai yang teratas.

Inovasi mobil baru mulai muncul pada akhir ketika Bugatti dan Alfa Romeo menciptakan tubuh mobil yang aerodinamis untuk mencapai kecepatan tertinggi.

Balapan ini pernah dibatalkan pada 1936 karena pemogokan buruh besar-besaran. Lalu Perang Dunia II mengakibatkan balapan ini "absen" selama 10 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau