Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluar dari Goa, Begini Kondisi Kesehatan Fisik dan Psikis 8 Remaja

Kompas.com - 10/07/2018, 11:14 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

CHIANG RAI, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Masyarakat Thailand Jesada Chokedamrongsuk menyampaikan, 8 remaja yang berhasil dikeluarkan dari goa Tham Luang berada dalam kondisi psikis dan kesehatan fisik yang baik.

"Semua 8 remaja dalam keadaan sehat, tidak demam. Kondisi psikis seluruhnya juga baik," katanya kepada wartawan di rumah sakit Chiang Rai, seperti dilaporkan AFP pada Selasa (10/7/2018).

Sampai di rumah sakit, mereka menjalani x-ray, tes darah, dan dua remaja di antaranya mengalami gangguan pada paru-paru yang diduga sebagai gejala pneumonia atau paru-paru basah.

Sebelumnya, suhu badan rendah dialami para remaja laki-laki tersebut karena harus menyelam melewati dinginnya air.

Baca juga: Bantu Remaja di Goa, Bos SpaceX ke Thailand Bawa Purwarupa Kapal Selam Mini

Jesada mengatakan, mereka semua sudah diberi vaksin dan infus. Empat remaja yang keluar pada tahap pertama evakuasi juga mulai diperbolehkan makan makanan biasa.

Setelah melalui perjalanan yang melelahkan dari goa, mereka hanya diizinkan makan makanan lembut.

Remaja yang sudah keluar dari goa akan menjalani perawatan selama sepekan di rumah sakit, untuk pemeriksan lebih lanjut.

Baca juga: Pertama Kali Dengar Suara Ibu Kandung Setelah 14 Tahun, Farel Prayoga: Ibuku Nyebut Aku Langgeng

Otoritas Thailand menyatakan, dalam empat hari pertama, remaja yang diselamatkan pada Minggu lalu akan dikarantinan hingga risiko infeksi mereda.

Informasi mengenai operasi penyelamatan, kesehatan detail, dan identitas para remaja yang sudah keluar dari goa tidak dirilis oleh otoritas.

Seperti diketahui, anggota tim sepak bola remaja itu dipandu oleh penyelam profesional keluar dari goa melalui jalur yang sempit dan berliku.

Baca juga: Alice Norin Pulang Kampung ke Norwegia: Tolong Beri Support untuk Suami Saya

Belum diketahui jam berapa tepatnya upaya evakuasi akan dilanjutkan pada hari ini.

Kepala operasi penyelamatan Narongsak Osottanakorn mengatakan, penyelam telah membuat rencana untuk mengeluarkan empat orang sekaligus dalam sekali waktu.

"Jika kami membawa lima orang tersisa, kami harus mengubah rencana," katanya, Senin (9/7/2018) malam.

Baca juga: Sekolah Asal Anak yang Terjebak di Goa Thailand Siapkan Kelas Khusus

Namun, kemajuan misi penyelamatan, yang awalnya diperkirakan akan terganggu oleh hujan, telah membawa sukacita bagi teman-teman dan keluarga dari mereka yang terperangkap di dalam goa sejak 23 Juni 2018.

"Saya ingin dia sehat dan kembali belajar dengan cepat," kata Phansa Namyee, seorang teman dari remaja tersebut.

"Saya ingin pergi bermain dengan mereka, membawanya ke beberapa restoran dan menghabiskan waktu bersama," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Pertama Kali Dengar Suara Ibu Kandung Setelah 14 Tahun, Farel Prayoga: Ibuku Nyebut Aku Langgeng
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Alice Norin Pulang Kampung ke Norwegia: Tolong Beri Support untuk Suami Saya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Menolak Uang Denda Guru Madin Demak yang Dikembalikan, Zuhdi: Saya Ikhlas
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Datangi Guru di Demak yang Didenda Rp 25 Juta, Gus Miftah: Saya Sempat Izin ke Letkol Teddy
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Uang Miliaran Hasil Menyanyi Ludes Tinggal Rp 10.000, Farel Prayoga: Akibat Orangtua Enggak Bijak Mengelolanya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Venezia Menang 8-0, Jay Idzes Main, Pelatih Baru Ukir Debut
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Jokowi Bakal Kerja Keras untuk PSI, Cak Imin: Parpol Jangan Jadi Beban
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Properti

Siapa Saja Pemilik Tanah yang Terancam Diambil Negara?
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Istri Napi: Harga Bilik Asmara Bervariasi, Bahkan Bisa Pakai Ruang Pejabat Internal Lapas Pamekasan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Serba-serbi Kongres PSI: Kaesang, Gajah, dan Gestur Politik Jokowi
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Pilu Farel Prayoga, Disuruh Ngamen Sejak Usia 8 Tahun, Uang Rp 10 Miliar Ludes di Tangan Orangtua
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Jenis-jenis Aplikasi yang Harus Dihapus di HP Android biar Memori Tidak Cepat Penuh
api-2 . LATEST


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kronologi Kapal Turis Terbalik di Ha Long Bay Vietnam, 38 Orang Tewas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau