Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Malaysia Diduga Lantik Transgender, Ini Jawaban Mahathir

Kompas.com - 10/07/2019, 21:41 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menanggapi pelantikan sosok yang diduga sebagai transgender di komite di bawah Kementerian Kesehatan.

Dalam konferensi pers di di lobi parlemen, PM berjuluk Dr M itu meminta kepada awak media untuk membuktikan bahwa Rania Zara Medina merupakan transgender.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pertama Kalinya Pria Transgender Lahirkan Bayi

"Siapa yang transgender? Apakah kalian sudah memeriksanya? Apakah dia benar-benar transgender?" tanya Mahathir sebagaimana diwartakan The Star Rabu (10/7/2019).

PM yang baru saja merayakan ulang tahun ke-94 pada hari ini mengungkapkan, dia tidak tahu jika Rania transgender atau bukan. "Sebab, saya belum bertemu dengannya," akunya.

Pernyataan itu muncul setelah warganet Malaysia dihebohkan dengan pelantikan Rania yang disebut sebagai mantan pemenang kontes ratu kecantikan transgender.

Rania disebut merupakan perwakilan dari komunitas transgender sebagai anggota Mekanisme Koordinasi Negara (CCM) Malaysia pada periode 2019-2021 mendatang.

Dia mengunggah surat pengukuhan dirinya yang ditandatangani oleh Wakil Menteri Kesehatan Dr Lee Boon Chye di Facebook-nya, di mana dia aktif bertugas per 1 Juli lalu.

Pelantikannya menuai kritikan dan membuat Lee bersuara dengan menjelaskan, CCM didirikan pada 2009 dengan tujuan menangkal HIV/AIDS berbekal kontribusi Global Fund.

Disyaratkan oleh Global Fund, anggota CCM berisi 25 orang yang berasal dari berbagai kepentingan seperti akademisi, badan pemerintah, hingga perwakilan masyarakat.

"Kelompok yang disasar termasuk transgender, gay, pekerja seks komersial, pecandu narkoba, hingga masyarakat yang hidup dengan pengidap HIV/AIDS," terang Lee.

Baca juga: Hari Ini Tepat Berusia 94 Tahun, Mahathir Punya 1 Permintaan

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Kompas.com

Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru! Jangan lewatkan update berita dari Kompas.com.