Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Orang Ditikam hingga Luka Parah di Swedia Diduga sebagai Ancaman Teroris

Kompas.com - 04/03/2021, 16:10 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AFP

STOCKHOLM, KOMPAS.com - Polisi Swedia menyelidiki kemungkinan insiden teror dalam kasus seorang pria yang menikam dan melukai setidaknya 8 orang di kota Vetlanda.

Melansir AFP pada Kamis (4/3/2021), seorang polisi pada Kamis pagi waktu setempat memperbaiki jumlah korban yang terluka dalam serangan dari 7 menjadi 8, tapi tidak memberikan detail lebih lanjut.

Tersangka, yang berusia sekitar 20-an tahun itu dibawa ke rumah sakit setelah ditembak di kakinya oleh polisi, setelah serangan terjadi pada Rabu sore (3/3/2021) di selatan kota yang berpenduduk 13.000 orang.

Baca juga: Perencana Aksi Teror Masjid Singapura Terinspirasi Penyerangan di Christchurch

Kepada AFP, polisi mengkonfirmasi pria itu menggunakan sebuah "senjata tajam", ketika media lokal melaporkan bahwa ia mengacungkan pisau kepada para korbannya.

Polisi awalnya memperlakukan insiden itu sebagai "percobaan pembunuhan", tapi kemudian mengubahnya dalam pernyataan untuk memasukkannya sebagi "dugaan kejahatan teroris", tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Menurut informasi rumah sakit di Jonkoping, di mana para korban di rawat, 3 korban dikatakan menderita luka yang parah hingga mengancam nyawanya.

Baca juga: Polisi Akhirnya Pecahkan Kasus Pemerkosa Berantai yang Teror Perkumpulan Mahasiswa Kulit Hitam Selama Satu Dekade

Sementara, 2 korban lainnya dalam kondisi serius.

Dalam konferensi pers, kepala polisi wilayah Malena Grann kemudian mengklarifikasi bahwa penyelidikan awal masih di bawah sebutan "percobaan pembunuhan".

Namun, rincian insiden telah muncul yang mengarah pada dugaan kejahatan teroris, yang berarti mereka juga mencari "motif potensial teror".

"Ada detail dalam penyelidikan yang membuat kami menyelidiki apakah ada motif teror," kata Grann tanpa memberikan rincian.

Baca juga: 2 Hakim Wanita Ditembak Mati di Afghanistan, Teror Pembunuhan Makin Marak

Grann menambahkan polisi bekerja sama dengan dinas intelijen Swedia, Sapo.

Tersangka adalah penduduk daerah itu dan sebelumnya diketahui polisi, tetapi di masa lalu hanya dicurigai sebagai "kejahatan kecil".

Polisi tidak merinci apakah dia warga negara Swedia.

Tingkat luka-lukanya juga tidak diketahui, tetapi polisi mengatakan mereka yakin bisa menanyainya.

Baca juga: Dalang Teror Mumbai 2008 Dipenjara di Pakistan

Perdana Menteri Swedia Stefan Lofven mengutuk "kekerasan yang mengerikan" dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di halaman Facebook-nya.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Kecelakaan Balon Udara di Turki Lukai 12 WNI, Pilot Meninggal
Kecelakaan Balon Udara di Turki Lukai 12 WNI, Pilot Meninggal
Internasional
Israel Serang Pusat Komando Garda Revolusi di Ibu Kota Iran
Israel Serang Pusat Komando Garda Revolusi di Ibu Kota Iran
Internasional
Satu Penumpang Air India Selamat, Apakah Kursi 11A Paling Aman di Pesawat?
Satu Penumpang Air India Selamat, Apakah Kursi 11A Paling Aman di Pesawat?
Internasional
Mirip 'Final Destination', Mahasiswi Selamat usai Terlambat Naik Pesawat Air India yang Jatuh
Mirip "Final Destination", Mahasiswi Selamat usai Terlambat Naik Pesawat Air India yang Jatuh
Internasional
Iran Umumkan Perang Lawan Israel
Iran Umumkan Perang Lawan Israel
Internasional
Tengah Malam Mencekam di Israel, Rudal Balistik Iran Hujani Tel Aviv
Tengah Malam Mencekam di Israel, Rudal Balistik Iran Hujani Tel Aviv
Internasional
Ramesh Ungkap Kejadian 30 Detik Setelah Pesawat Air India Lepas Landas
Ramesh Ungkap Kejadian 30 Detik Setelah Pesawat Air India Lepas Landas
Internasional
Elon Musk Mengaku Kelewatan, Menyesal Kritik Trump Blak-blakan
Elon Musk Mengaku Kelewatan, Menyesal Kritik Trump Blak-blakan
Internasional
Indonesia Beli Jet Tempur KAAN Rp 162 Triliun, Turkiye Pecah Rekor
Indonesia Beli Jet Tempur KAAN Rp 162 Triliun, Turkiye Pecah Rekor
Internasional
Soal Gaza, Greta Thunberg: Saya Tak Takut Ditahan, Saya Takut Dunia Diam
Soal Gaza, Greta Thunberg: Saya Tak Takut Ditahan, Saya Takut Dunia Diam
Internasional
Atasi Kerusuhan Los Angeles, Trump Tak Terima Disebut Langkahi Gubernur: Saya Sudah Telepon
Atasi Kerusuhan Los Angeles, Trump Tak Terima Disebut Langkahi Gubernur: Saya Sudah Telepon
Internasional
TikToker Terkenal Khaby Lame Keluar dari AS, Sempat Ditahan Imigrasi
TikToker Terkenal Khaby Lame Keluar dari AS, Sempat Ditahan Imigrasi
Internasional
Serangan 24 Bom dan Senjata Api Guncang Kolombia, Tewaskan 7 Orang
Serangan 24 Bom dan Senjata Api Guncang Kolombia, Tewaskan 7 Orang
Internasional
Penjelasan KJRI soal 2 WNI Ditangkap di Los Angeles, Tak Terlibat Kerusuhan
Penjelasan KJRI soal 2 WNI Ditangkap di Los Angeles, Tak Terlibat Kerusuhan
Internasional
Kerusuhan Los Angeles Meluas ke San Francisco, Ratusan Orang Ditangkap
Kerusuhan Los Angeles Meluas ke San Francisco, Ratusan Orang Ditangkap
Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau