Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thailand Negara Maju atau Berkembang?

Kompas.com - 18/08/2022, 19:58 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Thailand adalah negara berkembang, dan perekonomiannya terbesar kedua di Asia Tenggara.

Ekonomi Thailand berupa pasar bebas dengan infrastruktur yang relatif berkembang dengan baik.

Sekitar dua pertiga dari Produk Domestik Bruto (PDB) Thailand berasal dari ekspor elektronik, komoditas pertanian, mobil dan suku cadang, makanan olahan, dan barang-barang lainnya.

Baca juga: Daftar Provinsi Thailand, Jumlahnya 77

Dikutip dari Investopedia, PDB Thailand pada 2020 adalah 501,64 miliar dollar AS (Rp 7,43 kuadriliun) pada 2020.

PDB per kapita Thailand 7.186 dollar AS (Rp 106,54 juta) dengan populasi 69,8 juta penduduk.

HDI (Human Development Index atau Indeks Pengembangan Manusia) Thailand pada 2019 adalah 0,718. HDI yang disusun PBB adalah pengukur untuk menilai tingkat pembangunan sosial dan ekonomi suatu negara.

Kategori yang dinilai di HDI adalah usia harapan hidup, tingkat pendidikan, dan pendapatan.

Skala HDI antara nol sampai satu. Semakin dekat ke angka satu, maka semakin maju negara tersebut.

Tidak ada persyaratan nilai HDI minimum untuk menjadi negara maju, tetapi sebagian besar negara maju nilai HDI-nya lebih dari 0,8.

Pemegang nilai HDI tertinggi adalah Norwegia dengan 0,957, dan posisi terbawah di 20 besar adalah Jepang dengan 0,919.

Baca juga:

Perkembangan ekonomi Thailand

Dikutip dari situs web World Bank atau Bank Dunia, selama 40 tahun terakhir Thailand membuat kemajuan luar biasa dalam pembangunan sosial dan ekonomi, bergerak dari negara berpenghasilan rendah ke negara berpenghasilan menengah ke atas dalam waktu kurang dari satu generasi.

Thailand menjadi kisah sukses pembangunan yang banyak dikutip, dengan pertumbuhan kuat yang berkelanjutan dan pengurangan kemiskinan yang signifikan.

Ekonomi Thailand rata-rata tumbuh 7,5 per tahun pada tahun-tahun booming 1960-1996, dan 5 persen selama 1999-2005 setelah Krisis Keuangan Asia.

Pertumbuhan ini menciptakan jutaan lapangan pekerjaan yang membantu menarik jutaan orang keluar dari kemiskinan.

Manfaatnya di sisi kesejahteraan juga sangat baik, yaitu semakin banyak anak mendapatkan lebih banyak tahun pendidikan, dan hampir semua orang sekarang dilindungi oleh asuransi kesehatan seiring bentuk-bentuk jaminan sosial lainnya yang ikut berkembang.

Halaman:
Komentar
kraitong etos kerja nya tinggi, tidak malu belajar pada yg lain. bukan sok2 an klaim-klaiman. natural aja, ojo dibanding-bandingke...


Terkini Lainnya
Warga India Lawan Kenaikan Biaya Visa H-1B AS, Kacaukan Pemesanan Tiket Pesawat
Warga India Lawan Kenaikan Biaya Visa H-1B AS, Kacaukan Pemesanan Tiket Pesawat
Internasional
Taktik Baru Rusia Serang Ukraina, Maju-Mundur Pakai Tim Kecil
Taktik Baru Rusia Serang Ukraina, Maju-Mundur Pakai Tim Kecil
Internasional
Suasana Nikah Berubah Duka, Pengantin Pria Meninggal Saat Dansa
Suasana Nikah Berubah Duka, Pengantin Pria Meninggal Saat Dansa
Internasional
Dulu Musuhi Qatar, Mengapa Kini Tiba-tiba Netanyahu Minta Maaf?
Dulu Musuhi Qatar, Mengapa Kini Tiba-tiba Netanyahu Minta Maaf?
Internasional
Pemerintah Amerika Shutdown alias Tutup, Apa Artinya?
Pemerintah Amerika Shutdown alias Tutup, Apa Artinya?
Internasional
Apa Itu Bloomberg New Economy yang Baru Tunjuk Jokowi Jadi Penasihat?
Apa Itu Bloomberg New Economy yang Baru Tunjuk Jokowi Jadi Penasihat?
Internasional
Hukuman Tiada Henti 'Whistleblower' Covid Wuhan: Baru Bebas, Dipenjara 4 Tahun Lagi
Hukuman Tiada Henti "Whistleblower" Covid Wuhan: Baru Bebas, Dipenjara 4 Tahun Lagi
Internasional
Tanpa 'Tot Tot Wuk Wuk', Presiden Perancis Pulang Jalan Kaki dari Kantor PBB
Tanpa "Tot Tot Wuk Wuk", Presiden Perancis Pulang Jalan Kaki dari Kantor PBB
Internasional
Penjelasan RS Bali soal Jantung Jenazah WNA Australia Hilang
Penjelasan RS Bali soal Jantung Jenazah WNA Australia Hilang
Internasional
Sisa-sisa Topan Super Ragasa, Bikin China-Taiwan-Filipina Berantakan
Sisa-sisa Topan Super Ragasa, Bikin China-Taiwan-Filipina Berantakan
Internasional
Misteri Matinya Eskalator dan Prompter Trump Jadi Polemik di Sidang PBB
Misteri Matinya Eskalator dan Prompter Trump Jadi Polemik di Sidang PBB
Internasional
Trump Tuding Ada 3 Sabotase Dirinya di Sidang Umum, Akan Surati Sekjen PBB
Trump Tuding Ada 3 Sabotase Dirinya di Sidang Umum, Akan Surati Sekjen PBB
Internasional
Sejarah Kenapa Markas PBB di Amerika, tapi AS Tak Bisa Asal Masuk
Sejarah Kenapa Markas PBB di Amerika, tapi AS Tak Bisa Asal Masuk
Internasional
Potret Ribuan Warga Palestina Mengungsi Lagi, Bom Israel Hujani Gaza
Potret Ribuan Warga Palestina Mengungsi Lagi, Bom Israel Hujani Gaza
Internasional
Kelinci Bertanduk Muncul di AS, Warga Geger Sebut Iblis hingga Zombi
Kelinci Bertanduk Muncul di AS, Warga Geger Sebut Iblis hingga Zombi
Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
BBM Campuran Etanol: Solusi atau Masalah Baru bagi Pengguna Motor?
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau