Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ragu Theodolfi
Penulis di Kompasiana

Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Tak Hanya Labuan Bajo, Intip Wisata Tersembunyi di Lelogama NTT

Kompas.com - 10/07/2023, 12:21 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Selain Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur menyimpan destinasi wisata yang tidak kalah menarik untuk didatangi dan dijelajahi.

Selain wisata laut yang kerap menjadi incaran wisatawan asing, NTT juga memiliki hamparan bukit yang tidak kalah indah.

Bagi Anda yang ingin berwisata anti mainstream, kawasan Lelogama menjadi salah satu obyek wisata yang mulai dilirik oleh masyarakat lokal dan juga dari luar daerah.

Baca juga: Vidi Aldiano Hapus Lagu "Nuansa Bening" dari Spotify, Pihak Keenan Nasution: Kalau Benar, Kenapa Di-takedown?

Terletak di Kecamatan Amfoang Selatan, Kabupaten Kupang, Lelogama dapat ditemput dalam waktu tiga jam berkendara.

Jalanan dari cabang Takari menuju Lelogama sudah diaspal, namun pada beberapa titik laju kendaraan harus dikurangi karena jalanan yang rusak.

Pengemudi yang berkendara harus waspada saat melintas. Selain karena banyak tikungan tajam dan mendaki, pada beberapa tempat, konstruksi jalan yang tidak cukup kuat menyebabkan sebagian badan jalan runtuh.

Baca juga: 5 Makanan dan Minuman yang Bantu Memecah Batu Ginjal, Apa Saja?

Masyarakat setempat menandai beberapa titik yang rawan dengan menancapkan batang kayu atau dengan batu. Namun, tentu saja bisa membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Perjalanan menuju Lelogama tidak akan membosankan, karena mata Anda akan dimanjakan dengan tanaman liar yang tumbuh sepanjang perjalanan dan suara burung yang menenangkan hati.

Pada bulan Juni hingga Juli, akan didominasi dengan warna putih. Bila Anda beruntung, pemandangan bunga liar berwarna kuning cerah akan menemani perjalanan Anda.

Hal yang menarik yang bisa disaksikan di Lelogama adalah hamparan bukit indah di area Kawasan Gunung Timau, Batu Basusun dan juga bisa menyaksikan bintang-bintang nan indah di gelapnya malam.

Baca juga: Mahfud Sebut Langkah Purnawirawan TNI Usulkan Pemakzulan Gibran Sah dan Elegan

Bukit Teletubbies yang Menggemaskan

Lelogama pernah dinominasikan dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia tahun 2021 lalu. Tidaklah mengherankan. Wajah Pulau Timor bisa terlihat jelas di sini.

Topografi tanah yang tidak rata dan padang rumput yang terbentang luas di kaki Gunung Timau menawarkan sensasi tersendiri. Bila Anda berada di kawasan ini, rasanya seperti sedang berada di bukit Teletubbies dalam serial TV anak-anak.

Baca juga: Bocah Putus Sekolah Asal Brebes Nekat ke Jabar Temui Dedi Mulyadi, Ini Solusi Bupati Paramitha

Cuaca di sini sulit untuk diprediksi. Jangan lupa untuk membawa syal atau baju hangat. Pada musim kemarau, cenderung berangin. Pada saat berikutnya, kabut bisa turun tiba-tiba dan menghalangi jarak pandang Anda. Beberapa spot foto di sini mirip seperti suasana di luar negeri.

Jalanan yang dibangun di tempat ini, sering dijadikan spot untuk membuat konten-konten khusus. Selain karena sepi dan jarang dilintasi oleh kendaraan, bentangan bukit indah disertai semak dan pepohonan besar menjadikan tempat ini diminati oleh para penggiat konten.

Batu Basusun nan Eksotis

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Bisakah Berharap Rusun Bebas dari Asap Rokok?
Bisakah Berharap Rusun Bebas dari Asap Rokok?
Kata Netizen
Mencari Kandidat Pengganti Nasi, Sorgum sebagai Solusi?
Mencari Kandidat Pengganti Nasi, Sorgum sebagai Solusi?
Kata Netizen
Perang Ego, Bisakah Kita Menghentikannya?
Perang Ego, Bisakah Kita Menghentikannya?
Kata Netizen
Berpenampilan Menarik, Bisa Kerja, dan Stereotipe
Berpenampilan Menarik, Bisa Kerja, dan Stereotipe
Kata Netizen
Jelang Bagikan Rapor, Wali Murid Boleh Beri Hadiah?
Jelang Bagikan Rapor, Wali Murid Boleh Beri Hadiah?
Kata Netizen
Delayed Gratification, Dana Pensiun, dan Masa Tua
Delayed Gratification, Dana Pensiun, dan Masa Tua
Kata Netizen
Memaknai Idul Kurban dan Diplomasi Kemanusiaan
Memaknai Idul Kurban dan Diplomasi Kemanusiaan
Kata Netizen
Sudah Sejauh Mana Pendidikan Kita Saat Ini?
Sudah Sejauh Mana Pendidikan Kita Saat Ini?
Kata Netizen
Masihkah Relevan Peran dan Tugas Komite Sekolah?
Masihkah Relevan Peran dan Tugas Komite Sekolah?
Kata Netizen
Masa Muda Sejahtera dan Tua Bahagia, Mau?
Masa Muda Sejahtera dan Tua Bahagia, Mau?
Kata Netizen
Jebakan Frugal Habit, Sudah Mencoba Hemat Tetap Saja Boncos
Jebakan Frugal Habit, Sudah Mencoba Hemat Tetap Saja Boncos
Kata Netizen
Indonesia dan Tingkat Kesejahteraan Tertinggi di Dunia
Indonesia dan Tingkat Kesejahteraan Tertinggi di Dunia
Kata Netizen
Mendesak Sistem Pendukung dan Lingkungan Adaptif bagi Difabel
Mendesak Sistem Pendukung dan Lingkungan Adaptif bagi Difabel
Kata Netizen
Sedia Dana Pensiun Sebelum Waktunya Tiba
Sedia Dana Pensiun Sebelum Waktunya Tiba
Kata Netizen
Tren Berolahraga, Ikut Tanpa Perlu dengan Ekstrem
Tren Berolahraga, Ikut Tanpa Perlu dengan Ekstrem
Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau