Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Kegiatan Uji Emisi Kendaraan Bermotor, KLHK Rilis "Si Umi"

Kompas.com - 08/06/2023, 08:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) merilis Sistem Aplikasi Uji Emisi Terpadu yang disingkat Si Umi. Aplikasi ini akan mendukung kegiatan uji emisi kendaraan bermotor di seluruh Indonesia, Selasa (6/6/2023).

Aplikasi Si Umi diharapkan dapat digunakan oleh semua pemerintah kabupaten/kota di Indonesia, bengkel atau lembaga penyelenggara uji emisi resmi, serta warga masyarakat yang akan melakukan uji emisi.

Aplikasi ini mencantumkan informasi tentang jumlah dan nomor kendaraan mana saja yang telah melakukan uji emisi dan memenuhi standar baku mutu emisi, serta bengkel dan lembaga penyelenggara uji emisi resmi beserta alamatnya.

"Kami akan terus mengembangkan dan menyempurnakan Si Umi. Ke depan aplikasi ini dapat diintegrasikan dengan sistem-sistem penerapan insentif dan disinsentif, misal pada tempat tempat parkir, zona rendah emisi, dan atau pengenaan komponen pajak pencemaran lingkungan," tutur Luckmi Direktur Pengendalian Pencemaran Udara KLHK Luckmi Purwandari.

Baca juga: 7 Cara Mengurangi Polusi Udara yang Berbahaya bagi Kesehatan

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan uji emisi akbar secara serentak yang digelar dengan menggandeng Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

Selain itu juga melibatkan 8 kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kab Bekasi, Kota Bekasi, kab Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Depok, menandatangani Komitmen Bersama Perbaikan Kualitas Udara Jabotabek.

Kegiataan uji emisi akbar yang dipusatkan di area Taman Marga Satwa Ragunan menargetkan keikutsertaan 2.000 kendaraan bermotor, baik mobil maupun sepeda motor.

Dengan melakukan uji emisi, diharapkan masyarakat pengguna kendaraan bermotor menjadi lebih peduli terhadap emisi gas buang yang dihasilkan oleh kendaraannya sesuai standar yang diatur dalam peraturan.

"Dengan demikian, pengguna kendaraan akan merawat kendaraan dengan lebih baik dan menggunakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan," ujar Luckmi.

Baca juga: Inovasi Toyota: Sulap Kotoran Ayam Jadi Bahan Bakar Kendaraan

Komitmen bersama ini selanjutnya akan diwujudkan dalam aksi-aksi nyata untuk mencapai target udara yang lebih bersih, dengan Indek Kualitas Udara yang lebih baik.

Uji emisi merupakan salah satu syarat laik jalan yang tertuang pada Undang-Undang (UU) Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Baku mutu emisi akan digunakan sebagai dasar pengenaan tarif pajak kendaraan bermotor sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Adapun titik-titik lokasi pelaksanaan Uji Emisi Akbar serentak di daerah-daerah Jabodetabek, yaitu Kabupaten Bekasi di Kantor Dinas LH Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi di Stadion Candrabaga, Kabupaten Tangerang di Pusat Pemerintahan Tiga Raksa.

Kemudian Kota Tangerang di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan di Terminal BSD, Kota Depok di Kantor Walikota Depok, Kota Bogor di Balaikota Bogor dan Kabupaten Bogor di Dealer Mitsubishi Cibinong.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Komentar
tanpa memperdulikan apakah infrastruktur penunjang kebijakan tersebut, teknis eksekusi dilapangan dst. sdh tersedia dan mencukupi karena jutaan kendaraan bermotor yg akan terkena kebijakan tsb. dan jika tidak dibenahi dan dipenuhi, maka itu jelas2 akan menyusahkan dan merepotkan.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Terbukti Cemari Sungai Ciliwung, 4 Hotel di Bogor Disegel
Terbukti Cemari Sungai Ciliwung, 4 Hotel di Bogor Disegel
Pemerintah
Emisi Karbon Besar, Kendaraan Kurir Didorong Lebih Ramah Lingkungan
Emisi Karbon Besar, Kendaraan Kurir Didorong Lebih Ramah Lingkungan
Pemerintah
Indonesia–Vietnam Perkuat Posisi Kopi Asia Tenggara lewat Kolaborasi Tradisi dan Teknologi Berkelanjutan
Indonesia–Vietnam Perkuat Posisi Kopi Asia Tenggara lewat Kolaborasi Tradisi dan Teknologi Berkelanjutan
Swasta
Menanti Hasil Perundingan Global untuk Akhiri Polusi Plastik
Menanti Hasil Perundingan Global untuk Akhiri Polusi Plastik
LSM/Figur
Akademisi UGM: Perubahan Iklim dan Manusia Jadi Pemicu Keringnya Sungai Eufrat
Akademisi UGM: Perubahan Iklim dan Manusia Jadi Pemicu Keringnya Sungai Eufrat
Pemerintah
100 GW PLTS oleh Kopdes Bisa menjadi Pembangkit EBT Terbesar di Asia Tenggara
100 GW PLTS oleh Kopdes Bisa menjadi Pembangkit EBT Terbesar di Asia Tenggara
LSM/Figur
China Terbitkan Katalog Baru Proyek Keuangan Hijau
China Terbitkan Katalog Baru Proyek Keuangan Hijau
Pemerintah
Perusahaan Sawit Disegel karena Picu Karhutla 1.514 Ha di Kalsel
Perusahaan Sawit Disegel karena Picu Karhutla 1.514 Ha di Kalsel
Pemerintah
Sungai di Jakarta Tercemar Berat, 95 Persen Limbah Rumah Tangga Belum Terkelola
Sungai di Jakarta Tercemar Berat, 95 Persen Limbah Rumah Tangga Belum Terkelola
Pemerintah
Dampak Perubahan Iklim Meluas, DPR Dorong Pengesahan RUU EBT
Dampak Perubahan Iklim Meluas, DPR Dorong Pengesahan RUU EBT
Pemerintah
Kemenhut Sebut 333.687 Hektare Lahan Ditetapkan Jadi Hutan Adat
Kemenhut Sebut 333.687 Hektare Lahan Ditetapkan Jadi Hutan Adat
Pemerintah
169 Reptil Dilindungi Hendak Dijual, Ada Sanca hingga Biawak
169 Reptil Dilindungi Hendak Dijual, Ada Sanca hingga Biawak
Pemerintah
Dukung Akses Kesehatan Nasional, Mitra Keluarga Cibubur Hadirkan Pelayanan Medis Ramah Keluarga dengan Wajah Baru
Dukung Akses Kesehatan Nasional, Mitra Keluarga Cibubur Hadirkan Pelayanan Medis Ramah Keluarga dengan Wajah Baru
Swasta
Ampuh Usir Gajah, Sereh Kini Digagas untuk Ekonomi Warga
Ampuh Usir Gajah, Sereh Kini Digagas untuk Ekonomi Warga
LSM/Figur
Penurunan Terumbu Karang di Great Barrier Reef Terburuk dalam 40 Tahun Terakhir
Penurunan Terumbu Karang di Great Barrier Reef Terburuk dalam 40 Tahun Terakhir
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau