Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6.877 Anak Tidak Sekolah di Sorong Selatan, Butuh Perhatian Pemerintah

Kompas.com - 25/09/2023, 13:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Sebanyak 6.877 anak dari usia Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA), di Kabupaten Sorong Selatan, Provinsi Papua Barat Daya, tidak bersekolah.

Dari jumlah tersebut, tingkat SD sebanyak 2.315 anak, SMP sejumlah 3.322 anak, dan berjumlah SMA/SMK 1.240 anak.

Akademisi Universitas Papua (Unipa) Agus Irianto Sumule mengatakan, kondisi tersebut membutuhkan perhatian dan penanganan serius dari pemerintah setempat.

Baca juga: Entaskan Anak Putus Sekolah, Yayasan Bulir Padi Rilis Beasiswa Muda Mandiri

“Hasil ini diperoleh setelah tim peneliti dari Unipa di Kabupaten Sorong Selatan beberapa waktu lalu,” kata Agus dalam focus group discussion (FGD) seminar hasil penelitian partisipasi usia sekolah dan pengembangan model pendidikan di Kabupaten Sorong Selatan di Sorong, Rabu (20/9/2023).

Agus menuturkan, tim peneliti dari Unipa melakukan penelitian terhadap penduduk usia sekolah yang tidak bersekolah di Kabupaten Sorong Selatan dengan menggunakan teknik wawancara.

“Wawancara dilakukan dengan menggunakan 3 jenis kuisioner yaitu satuan pendidikan, partisipasi usia sekolah, dan guru,” kata Agus, sebagaimana dilansir Antara.

Wawancara dilakukan di 15 distrik dan 120 kampung serta dua kelurahan. Sebanyak 3.652 responden penduduk kampung, 206 satuan pendidikan dikunjungi, dan 162 guru mengembalikan kuisioner.

Baca juga: Didukung MIND ID PTFI, Sekolah Asrama Taruna Papua Luluskan Ratusan Siswa Jenjang SD dan SMP

“Data ini merupakan tantangan kita, khususnya pemerintah setempat bagaimana menyikapi ini dengan berbagai kebijakan strategis untuk mengatasi persoalan ini,” ucap Agus.

Penelitian terhadap angka anak tidak sekolah merupakan sebuah upaya dari Unipa untuk membantu pemerintah setempat dalam mengambil kebijakan guna perbaikan kualitas pendidikan di Kabupaten Sorong Selatan.

“Tentang pendidikan, kita siap untuk membantu pemerintah,” terang Agus.

Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli mengapresiasi tim peneliti dari Unipa atas riset tersebut beserta temuannya.

Baca juga: BLUD SMK Diluncurkan di Kepri, Pengembangan Sekolah Bisa Lebih Cepat

Menurutnya, anak-anak usia sekolah merupakan generasi penerus yang harus dipersiapkan dengan baik agar nantinya bisa bersaing menuju Indonesia emas di 2045.

“Kalau mereka tidak disiapkan dengan baik, maka mereka akan jadi ancaman untuk kita di Kabupaten Sorong Selatan, khususnya dan tanah Papua umumnya,” tutur Samsudin.

Samsudin menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan telah melakukan sejumlah upaya untuk menangani angka anak tidak sekolah, salah satunya sekolah gratis.

“Ini satu bentuk model pendidikan bagi anak Papua supaya bisa menikmati pendidikan sebagaimana mestinya,” papar Samsudin.

Baca juga: Sebanyak 24,77 Persen Korban Kecelakaan Lalin di Kepri Anak Usia Sekolah

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Tarif Listrik per kWh Mulai 1 Juli 2025 untuk Pelanggan Prabayar dan Pascabayar PLN
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Ahli ITB Ungkap Alat Elektronik Rumah Tangga Paling Boros Listrik, Bisa Sebabkan Tagihan PLN Naik
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Dampak Pengeroyokan Perwira TNI AL, Jupang dan Mandor Dilarang Beroperasi di Terminal Arjosari Malang
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Peterpan Comeback Tanpa Ariel, Ada Empat Vokalis Pengganti, Ello sampai Tiara Andini
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kemenkumham Jadi Penjamin 7 Tersangka Perusakan Rumah Singgah Retret di Sukabumi
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Bikin Flyover dengan Tikungan 90 Derajat, 8 Insinyur di India Langsung Diberhentikan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Teras Cihampelas, Proyek Rp 48 M Era Ridwan Kamil Mau Dibongkar, Dedi Mulyadi: Bau Asam
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Ditantang Dedi Mulyadi, Beranikah Farhan Bongkar Teras Cihampelas Warisan Ridwan Kamil?
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Bahlil Marah ke Dirjen dan Dirut PLN di DPR: Kurang Ajar Kalian, Habis Ini Ketemu Saya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Homey

Jangan Mencuci Pakaian di Sore dan Malam Hari, Ini Alasannya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Global

Ayah Juliana Marins Salahkan Pemandu, Tinggalkan Putrinya untuk Merokok
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Diogo Jota dan Andre Silva Dimakamkan Hari Sabtu di Portugal
api-2 . LATEST


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Prabowo dan Pangeran Arab Saudi Kompak Kecam Aksi Israel di Gaza
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau