Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Driver Grab di Puluhan Kota Gelar Doa Bersama untuk Palestina

Kompas.com - 21/11/2023, 13:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan pengemudi atau driver Grab di puluhan kota berkumpul dan menggelar doa bersama sebagai bentuk dukungan terhadap warga Palestina.

Aksi solidaritas di berbagai kota ini telah berjalan sejak 10 November lalu dan tersebar lewat unggahan medsos komunitas dan media online lokal hingga aplikasi pesan singkat.

Bagi para driver, peristiwa peperangan di Palestina melahirkan rasa luka yang mendalam bagi sesama manusia karena ini adalah tragedi krisis kemanusiaan yang harus segera dihentikan.

Driver Grab yang beroperasi di Bandung Hedri mengaku miris dengan bencana kemanusiaan yang terjadi di Palestina dan berharap semua pihak bisa bersatu untuk mendoakan masyarakat Palestina.

“Rasa kemanusiaan kami terusik ketika tempat ibadah bahkan rumah sakit dibom. Makanya kami melakukan doa ini yang semoga diijabah oleh Allah SWT. Senang lihat para driver semangat kumpul demi Palestina,” terang Hedri, dalam keterangan tertulis, Selasa (21/11/2023).

Baca juga: NU dan Muhammadiyah: Bantuan Kemanusiaan Lebih Berguna daripada Boikot

Tak hanya driver, karyawan Grab juga mengikuti kegiatan doa bersama yang terjadi di Jakarta, Makassar, Bandung, Palu, Medan, dan kota-kota lainnya.

Di Makassar, ribuan driver mengibarkan bendera Palestina dengan ukuran raksasa sebagai bentuk solidaritas mereka kepada masyarakat Palestina. Tak lupa juga mereka pun membagikan semangka kepada pengguna jalan.

Koordinator Aksi Driver Grab Peduli Palestina di Makassar Adri mengatakan, doa bersama ini merupakan bentuk kepedulian dan dukungan spritual untuk kedamaian Palestina.

“Kami driver grab yang tergabung dibeberapa komunitas di Makassar, Gowa, Maros bersatu melakukan doa bersama sebagai bentuk kepedulian solidaritas kami kepada Palestina. Kami membagikan semangka karena hal ini sebagai bentuk dukungan kami terhadap Palestina,” ucap Adri.

Semangka merupakan simbol dukungan, lantaran beberapa waktu lalu bendera Palestina sempat dilarang di beberapa platform media sosial.

Hal senada juga disampaikan koordinator aksi driver Grab Dukung Palestina di Jakarta Ahmad Kiki yang mengatakan, dalam hal keberpihakan kepada kemanusiaan, semua pihak harus bersatu, bersama, dan bertindak nyata, dengan memberikan dukungan semampunya.

“Setelah liat Grab ngasih donasi 3.5 miliar ke Palestina, kami para driver merasa tergerak untuk ikut melakukan apapun yang kami bisa untuk memberikan dukungan kami terhadap Palestina, meskipun dalam bentuk doa,” ucap Kiki.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Belajar Resiliensi Agrifood, IPB Ajak Akademisi dari 16 Negara Kunjungi Kepulauan Seribu
Belajar Resiliensi Agrifood, IPB Ajak Akademisi dari 16 Negara Kunjungi Kepulauan Seribu
LSM/Figur
Rehabilitasi Hutan Jadi Pilar Ekonomi Hijau, Wamenhut Buka Pasar RHL 2025
Rehabilitasi Hutan Jadi Pilar Ekonomi Hijau, Wamenhut Buka Pasar RHL 2025
Pemerintah
Kemenhut: Alih Fungsi Lahan Mangrove Dilarang, Silvofishery Jadi Alternatif
Kemenhut: Alih Fungsi Lahan Mangrove Dilarang, Silvofishery Jadi Alternatif
Pemerintah
Studi Ungkap, Perubahan Iklim Buka Jalan bagi Timbulnya Pandemi Zoonosis
Studi Ungkap, Perubahan Iklim Buka Jalan bagi Timbulnya Pandemi Zoonosis
Pemerintah
Limbah Nuklir Berpotensi Jadi Sumber Bahan Bakar Reaktor Masa Depan
Limbah Nuklir Berpotensi Jadi Sumber Bahan Bakar Reaktor Masa Depan
Pemerintah
Pemprov Jabar Didesak Operasionalkan TPA Lulut Nambo Usai Mangkrak 10 Tahun
Pemprov Jabar Didesak Operasionalkan TPA Lulut Nambo Usai Mangkrak 10 Tahun
Pemerintah
BRIN: Indonesia Bakal Jadi Negara Maju jika Bijak Manfaatkan Biodiversitas
BRIN: Indonesia Bakal Jadi Negara Maju jika Bijak Manfaatkan Biodiversitas
Pemerintah
Pendaftaran Lestari Summit 2025 Dibuka, Begini Cara Daftarnya
Pendaftaran Lestari Summit 2025 Dibuka, Begini Cara Daftarnya
Swasta
Dorong Produk Hasil Hutan Bukan Kayu, Kemenhut Gelar Pasar Rehabilitasi Hutan
Dorong Produk Hasil Hutan Bukan Kayu, Kemenhut Gelar Pasar Rehabilitasi Hutan
Pemerintah
Filipina akan Terapkan Kebijakan Kredit Karbon, Targetkan Sektor Energi
Filipina akan Terapkan Kebijakan Kredit Karbon, Targetkan Sektor Energi
Pemerintah
Cegah Hujan dan Banjir Rob, BPBD DKI Gelar Operasi Modifikasi Cuaca
Cegah Hujan dan Banjir Rob, BPBD DKI Gelar Operasi Modifikasi Cuaca
Pemerintah
Polemik KJA di Pangandaran, Pemprov Jabar Tunggu Keputusan KKP
Polemik KJA di Pangandaran, Pemprov Jabar Tunggu Keputusan KKP
Pemerintah
Dari Pesut ke Badak, Bappenas Tekankan Nilai Ekonomi Biodiversitas
Dari Pesut ke Badak, Bappenas Tekankan Nilai Ekonomi Biodiversitas
Pemerintah
Bayi Orangutan Lahir di Taman Nasional Kalimantan Barat, Dinamai Julia
Bayi Orangutan Lahir di Taman Nasional Kalimantan Barat, Dinamai Julia
Pemerintah
Bappenas: Keanekaragaman Hayati di Sumatera Terancam Perkebunan, Sulawesi oleh Tambang
Bappenas: Keanekaragaman Hayati di Sumatera Terancam Perkebunan, Sulawesi oleh Tambang
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Diserang Israel, 1.857 Warga Palestina di Gaza Tewas Saat Mencari Bantuan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau