Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyeri Asam Urat Jangan Dipijat

Kompas.com, 27 Juli 2010, 17:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Hati-hati jika Anda merasa pegal-pegal di sekujur badan, apalagi jika pegal-pegal itu diikuti dengan nyeri di persendian. Jika Anda merasa pegal dan nyeri, maka bisa jadi Anda terkena asam urat.

Asal tahu saja, asam urat terjadi karena ginjal tidak mampu mengatur kadar asam di tubuh sehingga menimbulkan rasa pegal dan nyeri di persendian. "Rasa pegal atau nyeri ini bisa hilang sendiri. Tapi, kalau parah, harus ke dokter," kata Erin Destrini, dokter dari Klinik Jakarta Medical Center (JMC).

Asam urat tergolong parah jika sudah terjadi pembengkakan pada daerah persendian. Pembengkakan ini biasanya dibarengi dengan iritasi sehingga tubuh memerah.

Erin bilang, penderita asam urat tidak disarankan untuk pijat. Pasalnya, pijatan pada sendi yang mengalami pembengkakan bukannya meredakan keluhan nyeri, melainkan malah membuatnya semakin menjadi.

la pun menyarankan agar penderita melakukan pengobatan sehingga kadar asam bisa kembali normal. Kadar asam urat yang normal pada pria adalah 3,5-7 miligram per desiliter (mg/dl) dan pada perempuan 2,6-6 mg/dl. (Sofyan Nur Hidayat)

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Baca tentang


    Terkini Lainnya
    Akhirnya Ilmuwan Punya Cara Membedakan Dinosaurus Jantan dan Betina
    Akhirnya Ilmuwan Punya Cara Membedakan Dinosaurus Jantan dan Betina
    Oh Begitu
    Satuan Antariksa Indonesia: Dimanakah Peran Riset Ionosfer?
    Satuan Antariksa Indonesia: Dimanakah Peran Riset Ionosfer?
    Kita
    Ganti Warna 3 Kali dan Berakselerasi Misterius, Komet Antarbintang 3I/ATLAS Ungkap Perilaku Aneh
    Ganti Warna 3 Kali dan Berakselerasi Misterius, Komet Antarbintang 3I/ATLAS Ungkap Perilaku Aneh
    Fenomena
    Hujan Meteor Taurid Bisa Jadi Ancaman bagi Bumi di 2032 dan 2036
    Hujan Meteor Taurid Bisa Jadi Ancaman bagi Bumi di 2032 dan 2036
    Oh Begitu
    Neanderthal, Manusia Purba yang Jadi Seniman Gua Pertama
    Neanderthal, Manusia Purba yang Jadi Seniman Gua Pertama
    Oh Begitu
    Malam Ini, Supermoon Emas 5 November Terbesar 2025: Waktu Terbaik, Cara Foto HP, dan Peringatan BMKG
    Malam Ini, Supermoon Emas 5 November Terbesar 2025: Waktu Terbaik, Cara Foto HP, dan Peringatan BMKG
    Fenomena
    Bulan Purnama 5 November Disebut Supermoon Emas, Apakah Warnanya Keemasan?
    Bulan Purnama 5 November Disebut Supermoon Emas, Apakah Warnanya Keemasan?
    Oh Begitu
    Menu Makan Nenek Moyang Mikronesia 1.800 Tahun Lalu Terungkap, dari Tuna hingga Hiu Sutra
    Menu Makan Nenek Moyang Mikronesia 1.800 Tahun Lalu Terungkap, dari Tuna hingga Hiu Sutra
    Oh Begitu
    Supermoon November 2025, Mengapa Jadi Purnama Terbesar Tahun Ini?
    Supermoon November 2025, Mengapa Jadi Purnama Terbesar Tahun Ini?
    Oh Begitu
    Waktu dan Cara Foto Supermoon Emas 5 November Hanya dengan HP
    Waktu dan Cara Foto Supermoon Emas 5 November Hanya dengan HP
    Oh Begitu
    Dulu Manusia Tidur Dua Kali Setiap Malam, Kenapa Kini Hilang?
    Dulu Manusia Tidur Dua Kali Setiap Malam, Kenapa Kini Hilang?
    Oh Begitu
    Siklon Kalmaegi Picu Gelombang 4 Meter, BMKG Peringatkan Seluruh Perairan Selatan Indonesia
    Siklon Kalmaegi Picu Gelombang 4 Meter, BMKG Peringatkan Seluruh Perairan Selatan Indonesia
    Fenomena
    Gelombang Tinggi 4 Meter Ancam Samudra Hindia Selatan Jawa hingga 6 November
    Gelombang Tinggi 4 Meter Ancam Samudra Hindia Selatan Jawa hingga 6 November
    Oh Begitu
    Simbol Satire Kekayaan: Toilet Emas 18 Karat Akan Dilelang, Harganya?
    Simbol Satire Kekayaan: Toilet Emas 18 Karat Akan Dilelang, Harganya?
    Oh Begitu
    Supermoon Emas 5 November, Mengapa Bulan Purnama Ini Jadi yang Terbesar di 2025?
    Supermoon Emas 5 November, Mengapa Bulan Purnama Ini Jadi yang Terbesar di 2025?
    Oh Begitu
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
    QR Code Kompas.com
    Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
    INSIDE | BERAKHIR! | Atlético de Madrid 4 - 0 Real Sociedad
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Komentar
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau