Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/05/2016, 20:03 WIB
Kontributor Lifestyle, Usihana

Penulis

Sumber Nextshark

KOMPAS.com – Banyak wanita di dunia yang khawatir memiliki bau badan tidak sedap, tetapi sejumlah wanita di beberapa bagian negara lebih beruntung.

Menurut riset yang digagas oleh University of Bristol, menyimpulkan bahwa setiap orang terlahir dengan mutasi gen untuk menangkal bau badan dari tubuh mereka.

Para ilmuwan mengatakan nama gen yang menentukan seseorang memiliki bau badan atau tidak adalah ABCC11.

Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Investigate Dermatology di tahun 2013, sebanyak 6.495 ibu di Inggris telah disurvei dan ditemukan hanya dua persen yang membawa gen tidak bau badan.

“Kunci gen ini menentukan apakah Anda memproduksi lebih banyak aroma bau di ketiak atau bagian tubuh lainnya,” jelas Ian Day, seorang Genetic Epidemiologist.

Kemudian, riset juga melaporkan bahwa 97 persen orang Eropa dan Afrika memiliki gen yang memproduksi bau keringat tidak sedap di ketiak.

Namun, kabar baiknya untuk para wanita Asia terutama Asia Tenggara, termasuk Indonesia, riset mengungkapkan bahwa 30 hingga 50 persen orang Asia tidak memiliki gen yang memproduksi keringat beraroma bau di bawah ketiak.

Day mengatakan pada LiveScience bahwa nyaris semua keturunan Korea memiliki mutasi gen yang mencegah keringat mereka menebarkan aroma tidak sedap.

Singkatnya, orang Korea tidak memiliki bau badan!

Namun, sayang sekali, banyak orang tidak tahu bahwa mereka tidak memiliki gen bau badan, sehingga masih juga menghabiskan uang untuk mencegah tubuh terpapar aroma tidak sedap.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com