Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/07/2017, 20:00 WIB
Syafrina Syaaf

Penulis

Sumber Newsweek

KOMPAS.com – Perceraian antara suami istri biasanya dikarenakan alasan-alasan yang dianggap penting dan mendasar, misalnya, perselingkuhan, masalah keuangan, perbedaan agama, dan budaya.

Pria dan wanita zaman sekarang bisa dibilang cenderung mudah dalam memutuskan untuk menuntaskan pernikahan dengan perceraian.

Namun, pihak mana yang paling sering mengajukan perceraian, pria atau wanita?

Berdasarkan survei yang digelar oleh Stanford Universiy, inisiatif cerai paling sering datang dari pihak istri.

Survei itu menyebutkan bahwa 69 perceraian di dunia terjadi karena tuntutan dari wanita.

Menariknya, survei juga melampirkan data dari American Community Survey pada tahun 2014 yang mengungkapkan bahwa wanita yang menikah pada usia 30 tahunan cenderung tidak gampang memutuskan cerai.

Sebab, hanya dua persen wanita berusia 30 tahunan yang mengalami kegagalan pernikahan.

Namun, tingkat perceraian lebih tinggi terjadi pada karyawan wanita yang telah berusia 50 tahunan.

Survei melaporkan bahwa masalah utama yang paling peka memicu keputusan perceraian adalah komunikasi yang berlangsung hambar antara suami istri.

Kebiasaan memendam kesal terhadap pasangan, kata hasil survei, merupakan bom waktu yang menelan keharmonisan rumahtangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Zodiak yang Punya Aura Terkuat Menurut Astrologi

5 Zodiak yang Punya Aura Terkuat Menurut Astrologi

Wellness
7 Tips Sederhana untuk Menemukan Sukacita Saat Menghadapi Stres

7 Tips Sederhana untuk Menemukan Sukacita Saat Menghadapi Stres

Wellness
10 Tips Makeup Tahan Lama untuk Mata yang Mudah Berair

10 Tips Makeup Tahan Lama untuk Mata yang Mudah Berair

Beauty & Grooming
7 Tips Menjaga Hubungan LDR agar Tetap Awet dan Harmonis

7 Tips Menjaga Hubungan LDR agar Tetap Awet dan Harmonis

Wellness
Rangkaian Perawatan Kulit Kepala Jadi yang Paling Banyak Dicari Konsumen Indonesia

Rangkaian Perawatan Kulit Kepala Jadi yang Paling Banyak Dicari Konsumen Indonesia

Beauty & Grooming
Kena PHK, Berapa Lama Bakal Merasa Sedih?

Kena PHK, Berapa Lama Bakal Merasa Sedih?

Wellness
6 Tanda Skincare Kamu Sudah Tidak Cocok Lagi dan Harus Diganti

6 Tanda Skincare Kamu Sudah Tidak Cocok Lagi dan Harus Diganti

Beauty & Grooming
Cara Merawat Kulit Setelah Treatment Wajah, Jangan Olahraga Berat

Cara Merawat Kulit Setelah Treatment Wajah, Jangan Olahraga Berat

Wellness
3 Manfaat Belajar Coding untuk Anak, Termasuk Melatih Berpikir Logis

3 Manfaat Belajar Coding untuk Anak, Termasuk Melatih Berpikir Logis

Parenting
Diusulkan Jadi Syarat Bansos, Apakah Vasektomi Bikin Pria Kehilangan Kejantanan?

Diusulkan Jadi Syarat Bansos, Apakah Vasektomi Bikin Pria Kehilangan Kejantanan?

Wellness
Vasektomi Diusulkan Jadi Syarat Terima Bansos, Adakah Efek Sampingnya bagi Pria?

Vasektomi Diusulkan Jadi Syarat Terima Bansos, Adakah Efek Sampingnya bagi Pria?

Wellness
Bopeng Bekas Jerawat, Mungkinkah Hilang? Simak Penjelasan Dokter

Bopeng Bekas Jerawat, Mungkinkah Hilang? Simak Penjelasan Dokter

Beauty & Grooming
Usia Jadi Kendala, Supriyadi Pilih Usaha Kuliner Usai Kena PHK 

Usia Jadi Kendala, Supriyadi Pilih Usaha Kuliner Usai Kena PHK 

Wellness
Belajar dari Pengalaman Kena PHK Dua Kali, Klara Livia Tak Lagi Andalkan Satu Pekerjaan

Belajar dari Pengalaman Kena PHK Dua Kali, Klara Livia Tak Lagi Andalkan Satu Pekerjaan

Wellness
Waspadai Dampak Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer, Kebijakan yang Diterapkan Dedi Mulyadi

Waspadai Dampak Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer, Kebijakan yang Diterapkan Dedi Mulyadi

Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Konfirmasi Usia
Kami ingin memastikan iklan yang tampil sesuai dengan usia pembaca. Beberapa iklan memerlukan konfirmasi usia 21 tahun ke atas
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau