Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/07/2017, 11:45 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

Sumber POP SUGAR

KOMPAS.com - Selalu ada anak yang suka menindas teman-temannya, entah itu di sekolah, tim basket, band, atau teman di lingkungan rumah.

Anak yang menjadi pelaku "bully" adalah mimpi buruk para orangtua, karena kita khawatir anak kita yang manis itu akan menjadi korban celaan atau perilaku kekerasan. Namun, bagaimana jika situasinya terbalik, anak kita justru menjadi pelakunya?

Simak tanda-tanda yang bisa mendeteksi apakah anak kita kelak akan tumbuh menjadi pelaku bully:

Baca juga: Minta Gugatan Cerai Dihentikan, Putra Sulung Andre Taulany: Sebenarnya Mereka Enggak Ada Masalah

- Sangat "bossy"
Anak-anak memang sering menjadi bos di rumahnya, tapi ada batasan apakah itu memang bagian dari sifat anak-anak atau sudah berlebihan. Jika ia selalu menghendaki kemauannya dituruti, bukan tidak mungkin ia juga akan menerapkan sikap yang sama pada teman-temannya.

- Suka berkelompok
Apakah si kecil selalu membuat kelompok? Anak yang "jago main games", anak yang memiliki "sepeda roda dua", dan sebagainya? Jika iya, mungkin ia memang senang berkelompok dan memisahkan anak lain masuk dalam kelompoknya.

- Senang mengancam
Pernahkah Anda mendengar anak Anda mengancam salah satu temannya? Anak mungkin belum mengerti apakah perilakunya salah atau benar, tetapi beritahu anak bahwa perbuatan itu tidak benar. Arahkan anak untuk lebih berempati pada orang lain.

Baca juga: Bupati Pati Sudewo Kembalikan Uang Kasus Korupsi DJKA, KPK: Tak Hapus Unsur Pidananya

- Suka menyimpan rahasia
Anak perempuan memang senang menceritakan atau menyimpan rahasia. Tetapi, jika ia tak mau bercerita pada Anda, kemungkinan besar ia juga melakukannya dengan teman lainnya.

- Meremehkan
Bila anak Anda sering berkata kasar atau bersikap kurang sopan pada anak lain, lalu buru-buru mengatakan "Aku hanya bercanda', mungkin ia memang sengaja melakukan tekanan pada temannya itu. Jelaskan pada anak bahwa meski ia sudah mengatakan "hanya bercanda", bukan berarti perbuatannya bersikap kasar itu benar.

- Agresif
Sebagian anak memang sedikit lebih suka menggunakan fisik, tetapi waspadai jika ia secara fisik lebih agresif dibanding anak lain. Kebiasaan memukul, menggencet, atau tindakan fisik lainnya pada anak lain tidak dibenarkan.

- Kurang kasih sayang
Pelaku bullying biasanya adalah anak-anak yang insecure karena kurang perhatian dan kasih sayang. Pastikan ia merasa cukup kasih sayang, misalnya dengan memberi pujian pada anak setiap kali ia melakukan perbuatan baik dan ungkapkan perasaan cinta Anda pada mereka.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
9 Fakta Perjalanan Cinta Cristiano Ronaldo dan Georgina Rodriguez, Lamaran di 2025
9 Fakta Perjalanan Cinta Cristiano Ronaldo dan Georgina Rodriguez, Lamaran di 2025
Relationship
Awas, Gaya Parenting VOC Bisa Berdampak Buruk pada Mental Anak
Awas, Gaya Parenting VOC Bisa Berdampak Buruk pada Mental Anak
Parenting
6 Tanda Stres Mengganggu Hubungan Kamu dan Pasangan, Jadi Sering Marah
6 Tanda Stres Mengganggu Hubungan Kamu dan Pasangan, Jadi Sering Marah
Relationship
2 Cara Efektif Mengelola Emosi Remaja Menurut Psikolog
2 Cara Efektif Mengelola Emosi Remaja Menurut Psikolog
Wellness
Di Acara Kebaya Bercerita,  Titiek Soeharto Kenang Sosok Bu Tien yang Senang Berkebaya
Di Acara Kebaya Bercerita, Titiek Soeharto Kenang Sosok Bu Tien yang Senang Berkebaya
Fashion
WAMI Sebut Musik di Nikahan Kena Royalti, Apa Alternatif Hiburannya?
WAMI Sebut Musik di Nikahan Kena Royalti, Apa Alternatif Hiburannya?
Wellness
Waspadai 5 Dampak Stres pada Ibu Hamil, Salah Satunya Risiko Kelahiran Prematur
Waspadai 5 Dampak Stres pada Ibu Hamil, Salah Satunya Risiko Kelahiran Prematur
Wellness
Pakai Kebaya Ungu, Sri Mulyani Tampil Anggun dalam Sidang Tahunan MPR 2025
Pakai Kebaya Ungu, Sri Mulyani Tampil Anggun dalam Sidang Tahunan MPR 2025
Fashion
WAMI Sebut Musik di Acara Nikahan Kena Royalti, Ini Tanggapan Vendor Pernikahan
WAMI Sebut Musik di Acara Nikahan Kena Royalti, Ini Tanggapan Vendor Pernikahan
Wellness
Arti Selendang Merah yang Dipakai Puan Maharani di Sidang Tahunan MPR 2025
Arti Selendang Merah yang Dipakai Puan Maharani di Sidang Tahunan MPR 2025
Fashion
Selvi Ananda Kenakan Kebaya Kuning di Sidang Tahunan MPR 2025
Selvi Ananda Kenakan Kebaya Kuning di Sidang Tahunan MPR 2025
Fashion
Remaja Sering Lelah Mental, Ini Tips Meditasi dari Psikolog
Remaja Sering Lelah Mental, Ini Tips Meditasi dari Psikolog
Wellness
Haid Lebih dari Sekali dalam Sebulan, Waspadai Hiperplasia Endometrium
Haid Lebih dari Sekali dalam Sebulan, Waspadai Hiperplasia Endometrium
Wellness
Mengenal Histeroskopi untuk Polip Rahim Seperti yang Dijalani Meisya Siregar
Mengenal Histeroskopi untuk Polip Rahim Seperti yang Dijalani Meisya Siregar
Wellness
Kisah Cinta Taylor Swift, dari Romansa Masa SMA hingga Hubungannya dengan Travis Kelce
Kisah Cinta Taylor Swift, dari Romansa Masa SMA hingga Hubungannya dengan Travis Kelce
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
53 Kali Janji Akhiri Perang, Apakah Trump Akan Berhasil Saat Bertemu Putin?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Konfirmasi Usia
Kami ingin memastikan iklan yang tampil sesuai dengan usia pembaca. Beberapa iklan memerlukan konfirmasi usia 21 tahun ke atas
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau