Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/08/2017, 15:39 WIB
Laura Arya Wienanta

Penulis

KOMPAS.com - Kanker leher rahim (serviks) menjadi salah satu kanker penyebab kematian wanita tertinggi di Indonesia. Padahal, kanker serviks bisa dicegah dengan vaksinasi.

"Kanker serviks merupakan satu-satunya kanker yang dapat dicegah, melalui vaksinasi HPV dan screening sejak dini sebagai pencegahan sekunder. Pencegahan lebih baik daripada pengobatan," kata Prof. Andrijono Sp.OG (K) dalam acara peluncuran kampanye sosial #CegahKankerServiks yang diadakan oleh Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks (KICKS) di Jakarta (14/8/2017).

Kampanye sosial #CegahKankerServiks merupakan program KICKS untuk menyebarluaskan edukasi tentang pencegahan kanker serviks. 

Kampenye ini didukung oleh sejumlah selebriti seperti Wulan Guritno, Dewi Sandra, Prilly Latuconsina serta pasangan Ruben Onsu dan Sarwendah sebagai Duta #CegahKankerServiks.

KICKS juga berupaya menyerukan kepada pemerintah untuk mengakselerasi program vaksinasi nasional bagi anak sekolah dasar kelas V.

"Saya sebelumnya tidak peduli dengan bahaya kanker serviks, tetapi semenjak sahabat terbaik saya Jupe meninggal karena kanker ini, saya jadi lebih aware," kata Ruben Onsu dalam acara tersebut.

Wulan Guritno yang memiliki putri berusia remaja, Shaloom (18), juga mewajibkan putrinya untuk diberikan vaksin HPV. "Saya sudah mewajibkan dia untuk divaksin," ujarnya.

Pencegahan

Vaksinasi HPV membuat tubuh membentuk antibodi terhadap virus HPV penyebab kanker serviks. Vaksin ini dapat diberikan kepada anak-anak laki dan perempuan mulai usia 9 tahun atau wanita dewasa yang belum pernah melakukan hubungan seksual sebelumnya.

Deteksi dini kanker serviks juga dapat diketahui Pap Smear yang membantu mendeteksi sel abnormal pada lapisan serviks sebelum menjadi prakanker. Apabila hasil tes dinyatakan positif, tindakan terapi dapat dilakukan untuk mencegahnya menjadi kanker.

Hubungan seksual di usia yang terlalu muda lebih beresiko terkena kanker serviks. Hal itu dikarenakan organ reproduksi wanita belum sempurna sehingga lebih mudah terkena infeksi.

Menurut dr.Venita Kepala Bidang Pelayanan Sosial Yayasan Kanker Indonesia DKI Jakarta, usia yang diperbolehkan untuk berhubungan seksual pertama kali bagi wanita adalah usia 18 tahun ke atas.

Selain melakukan vaksinasi dan pap smear, menurut Venita pencegahan kanker serviks juga harus didukung dengan kebiasaan pola hidup yang baik.

"Harus menjaga kebersihan, terutama kebersihan toilet. Makanan gizinya juga harus seimbang, perbanyak makanan yang mengandung zat antioksidan," katanya.

Informasi lengkap seputar kampanye sosial cegah kanker serviks bisa diakses di situs www.cegahkankerserviks.org. Dalam situs itu masyarakat bisa mengakses data, fakta, dan informasi seputar penyakit kanker ini serta pencegahannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Sebanyak 27 Anak Binaan LPKA Kelas II Jakarta dapat Remisi Hari Anak Nasional
Sebanyak 27 Anak Binaan LPKA Kelas II Jakarta dapat Remisi Hari Anak Nasional
Wellness
4 Cara Mencegah Rambut Beruban di Usia Muda Menurut Dokter
4 Cara Mencegah Rambut Beruban di Usia Muda Menurut Dokter
Beauty & Grooming
AI di Dunia Medis, Cepat Diagnosis dan Kurangi Waktu Tunggu Pasien
AI di Dunia Medis, Cepat Diagnosis dan Kurangi Waktu Tunggu Pasien
Wellness
Sayur Sebaiknya Dimakan Dulu, Karbohidrat Terakhir
Sayur Sebaiknya Dimakan Dulu, Karbohidrat Terakhir
Wellness
Mengenal Wardah Skinverse Clinic 2025, Pakai AI dan Suara untuk Perawatan Kulit
Mengenal Wardah Skinverse Clinic 2025, Pakai AI dan Suara untuk Perawatan Kulit
Beauty & Grooming
5 Outfit Sheila Dara di Film Sore, Tetap Keren Pakai Baju Cowok
5 Outfit Sheila Dara di Film Sore, Tetap Keren Pakai Baju Cowok
Fashion
Cerita RN Sabar Menanti Sang Anak Bebas dari LPKA, Bersyukur Dapat Remisi Hari Anak Nasional
Cerita RN Sabar Menanti Sang Anak Bebas dari LPKA, Bersyukur Dapat Remisi Hari Anak Nasional
Parenting
Pakai Skincare Baru Malah Jerawatan, Ini Beda Purging dan Breakout Menurut Dokter
Pakai Skincare Baru Malah Jerawatan, Ini Beda Purging dan Breakout Menurut Dokter
Beauty & Grooming
Kenapa Rambut Beruban Tidak Boleh Sering Dicatok atau Dipanaskan?
Kenapa Rambut Beruban Tidak Boleh Sering Dicatok atau Dipanaskan?
Beauty & Grooming
Batik Oey Soe Tjoen Pernah Wajib Jadi Mahar Pernikahan Peranakan
Batik Oey Soe Tjoen Pernah Wajib Jadi Mahar Pernikahan Peranakan
Fashion
Selain Ozzy Osbourne, Ini 7 Artis Dunia yang Mengidap Parkinson
Selain Ozzy Osbourne, Ini 7 Artis Dunia yang Mengidap Parkinson
Wellness
Hari Anak Nasional, Ini Cara Menghargai Anak Menurut Psikolog
Hari Anak Nasional, Ini Cara Menghargai Anak Menurut Psikolog
Parenting
Cerita Maia Estianty Kena Cacar Air Waktu Kecil, Kini Waspadai Cacar Api
Cerita Maia Estianty Kena Cacar Air Waktu Kecil, Kini Waspadai Cacar Api
Wellness
Foto Terbaru Pangeran George Rayakan Ulang Tahun ke-12
Foto Terbaru Pangeran George Rayakan Ulang Tahun ke-12
Parenting
Lauren Sánchez Jinjing Tas Dior Langka Seharga Rp240 Juta, Intip Gaya Mewahnya
Lauren Sánchez Jinjing Tas Dior Langka Seharga Rp240 Juta, Intip Gaya Mewahnya
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Konfirmasi Usia
Kami ingin memastikan iklan yang tampil sesuai dengan usia pembaca. Beberapa iklan memerlukan konfirmasi usia 21 tahun ke atas
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau