Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budaya Nongkrong di Kedai Kopi yang Tak Pernah Pudar

Kompas.com - 10/11/2017, 08:14 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com â€” Jauh sebelum merebaknya kedai kopi kekinian, ngopi sebenarnya sudah menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia. Tradisi minum kopi di Nusantara bisa dilakukan pada pagi hari saat waktu senggang, pada siang hari, bahkan sampai malam.

Meski demikian, dalam lima tahun terakhir ini kebiasaan nongkrong di kedai kopi kembali marak. Kedai-kedai kopi kini hadir dalam konsep desain yang menarik. Instagramable kalau kata anak milenial.

Pemeharti gaya hidup dan makanan, Kevindra Soemantri, mengatakan, peningkatan tren mengonsumsi minuman berkafein ini bisa dilihat sejak tahun 2014. Beberapa laporan dunia juga menunjukkan adanya peralihan dari bar ke kedai kopi. Tren tersebut juga terjadi di Indonesia, khususnya Jakarta.

Kevin menjelaskan, situasi itu didukung dengan peralihan ke konsumsi produk lokal. Menikmati kopi dianggap sebagai bagian mencintai produk lokal lantaran biji kopi yang melimpah ruah di Indonesia.

"Apalagi, kita ada (daerah penghasil biji kopi) Aceh, Bali, dan Tana Toraja, di mana para pelaku industri berpikir, sumbernya di sini, kenapa kita enggak manfaatkan," kata Kevin saat acara bincang media yang diadakan Halodoc di Jakarta, Kamis (9/11/2017).

Tren ini tak luput dari pengaruh industri hiburan, seperti film dan novel yang membahas soal kopi. Menurut Kevin, ada gelombang positif gerakan mengonsumsi kopi, yang mana sebelumnya sudah ada, tetapi baru dinikmati para pencinta kopi generasi muda.

"Memang ada pertumbuhan minum kopi dari anak-anak muda di Jakarta, terutama sebelum (buku dan film) Filosofi Kopi, tetapi ini biasanya hanya pada kelas B plus atau yang memang pencinta kopi."

Gaya hidup nongkrong sambil ngopi pun semakin kuat setelah kegiatan-kegiatan bertema kopi, seperti festival, pameran, dan coffee cupping, sering diadakan.

Tren ini dianggap mudah merebak karena budaya ngopi di Indonesia sudah ada sejak dulu di beberapa daerah. Bahkan, Kevin memprediksi tren ini akan berlangsung lama, lebih dari 10 tahun.

"Daerah seperti Tana Toraja, Aceh, dan Medan budaya minum kopinya kuat, jadi (saat ini) dimelekin saja karena memang sudah berakar," ujar Kevin.

Di banyak kota, kedai kopi juga memiliki fungsi yang luas. Tak sekadar menikmati kopi, kedai-kedai kopi itu juga menjadi ruang pertemuan, tempat rekreasi dan bersantai, bekerja, bahkan membuat kesepakatan bisnis. Minum kopinya mungkin tak seberapa, tetapi kumpul-kumpulnya lebih lama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Paragon dan BPOM Bina UMKM Kosmetik, Targetkan Produk Berkualitas
Paragon dan BPOM Bina UMKM Kosmetik, Targetkan Produk Berkualitas
Beauty & Grooming
Industri Kosmetik Indonesia Berpotensi Menyumbang hingga Rp 328 Triliun, Ini Kata BPOM
Industri Kosmetik Indonesia Berpotensi Menyumbang hingga Rp 328 Triliun, Ini Kata BPOM
Beauty & Grooming
5 Gaya Tamu di Resepsi Luna Maya dan Maxime Bouttier di Jakarta, Serba Hitam
5 Gaya Tamu di Resepsi Luna Maya dan Maxime Bouttier di Jakarta, Serba Hitam
Fashion
BPOM Kunjungi Pabrik Paragon, Cek Kualitas Produk Kecantikan Lokal Berbasis Sains
BPOM Kunjungi Pabrik Paragon, Cek Kualitas Produk Kecantikan Lokal Berbasis Sains
Beauty & Grooming
3 Perawatan Kulit Marsha Timothy, Tampil Awet Muda di Usia 46 Tahun
3 Perawatan Kulit Marsha Timothy, Tampil Awet Muda di Usia 46 Tahun
Beauty & Grooming
6 Detail Gaya Luna Maya Saat Resepsi di Jakarta, Anggun dan Glamor
6 Detail Gaya Luna Maya Saat Resepsi di Jakarta, Anggun dan Glamor
Fashion
8 Kebiasaan Orang IQ Tinggi Menurut Pakar, Ada yang Kamu Lakukan?
8 Kebiasaan Orang IQ Tinggi Menurut Pakar, Ada yang Kamu Lakukan?
Wellness
Jantung Berdebar tapi Hasil Medis Normal? Waspadai Psikosomatik
Jantung Berdebar tapi Hasil Medis Normal? Waspadai Psikosomatik
Wellness
Anak Batuk Pilek, Kapan Harus Minum Obat?
Anak Batuk Pilek, Kapan Harus Minum Obat?
Wellness
10 Negara dengan Work-Life Balance Paling Baik di 2025 Menurut Riset Global
10 Negara dengan Work-Life Balance Paling Baik di 2025 Menurut Riset Global
Wellness
National Girlfriend Day 2025 pada 1 Agustus, Ini Makna dan Cara Merayakan
National Girlfriend Day 2025 pada 1 Agustus, Ini Makna dan Cara Merayakan
Wellness
10 Tanda Red Flags pada Pria, Termasuk Posesif dan Suka Menghina
10 Tanda Red Flags pada Pria, Termasuk Posesif dan Suka Menghina
Relationship
5 Zodiak yang Cocok dengan Leo, Ada Aries dan Gemini
5 Zodiak yang Cocok dengan Leo, Ada Aries dan Gemini
Relationship
Dokter Ungkap 4 Masalah Kulit yang Banyak Dialami Laki-laki, Termasuk Jerawat
Dokter Ungkap 4 Masalah Kulit yang Banyak Dialami Laki-laki, Termasuk Jerawat
Beauty & Grooming
Mengenal Sifat Zodiak Elemen Air, Intuitif dan Penuh Empati
Mengenal Sifat Zodiak Elemen Air, Intuitif dan Penuh Empati
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Konfirmasi Usia
Kami ingin memastikan iklan yang tampil sesuai dengan usia pembaca. Beberapa iklan memerlukan konfirmasi usia 21 tahun ke atas
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau